- Jangan Tertipu Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu
- Mengapa Pengalaman Organisasi Penting Dalam Mencari Kerja?
- Bagaimana Agar Tak Tertipu Iklan saat Mencari Loker?
- 3 Tips Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja
- 3 Posisi yang Ada Lowongan Volunteer
- 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
- Top 5 Aplikasi Lowongan Kerja Terbaik!
- Ini dia 7 Cara Membedakan Lowongan Pekerjaan Asli atau Palsu
- Ini 7 Cara Mengenali Lowongan Kerja Asli atau Palsu
- Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai!
siker.id - Pandemi yang sudah terjadi dari tahun 2020 hingga saat ini menjadi alasan terkuat banyaknya pengangguran. Beberapa perusahaan terpaksa melakukan pengurangan karyawan demi menjaga kestabilan usaha ataupun karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak baik.
Para pencari kerja bersaing dengan jutaan orang lainnya serta lulusan baru setiap tahunnya demi mendapatkan kerjaan, dan tak sedikit dari mereka yang memiliki semangat menggebu saat melamar pekerjaan sampai lupa memperhatikan lowongan tersebut.
Sebelum tertipu dengan lowongan pekerjaan palsu, sebaiknya jangan lupa perhatikan ciri-cirinya. Berikut ulasannya!
Baca juga: Jangan Tertipu Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu
Banyak typo di penulisan iklan lowongan kerja
Kesalahan penulisan bisa juga menjadi tanda bahwa lowongan itu palsu. Seorang HRD perusahaan pastinya akan mengecek iklan sebelum ditayangkan dan akan teliti dengan penulisan iklan tersebut, karena itu menyangkut citra perusahaan dan nilai profesionalisme.
Ketika banyak ditemukan penulisan yang salah di iklan lowongan pekerjaan, terutama di social media dan job portal sekalipun.
Terlalu cepat dapat panggilan interview
Beberapa kasus yang sering terjadi adalah terlalu cepat dapat balasan lamaran untuk interview. Beberapa menit setelah mengirimkan lamaran, tiba-tiba chat WA dari orang yang mengaku HRD sudah masuk di HP kita mengundang wawancara besok harinya.
Dalam chat tersebut bahkan dijelaskan dengan sangat rinci mengenai wawancara. Di sana ditulis bertemu siapa, gajinya berapa, posisi yang tersedia sangat banyak, dan ada patokan alamat yang diberikan beserta transportasi yang bisa dinaiki tujuan ke perusahaan.
Baca juga: Berikut Strategi Jitu Mencari Lowongan Kerja
Dimintai uang saat interview
Bagi yang sudah terlanjur datang ke alamat, biasanya akan dimintai sejumlah uang sebagai syarat melamar. Uang ini biasanya diminta saat interview dengan jumlah beragam mulai dari Rp100 ribu sampai dengan Rp300 ribu dengan alasan untuk membeli seragam kerja, ID card, dan diiming-iming akan dikembalikan jika sudah bekerja.
Banyak kasus seperti ini sudah sering terjadi dan sempat viral juga beberapa tahun lalu. Intinya jangan pernah mau memberikan uang kepada perusahaan dengan alasan apapun.
Sekian artikel tentang ciri-ciri loker palsu. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- Jangan Tertipu Ini Ciri Lowongan Kerja Palsu
- Mengapa Pengalaman Organisasi Penting Dalam Mencari Kerja?
- Bagaimana Agar Tak Tertipu Iklan saat Mencari Loker?
- 3 Tips Terhindar dari Penipuan Lowongan Kerja
- 3 Posisi yang Ada Lowongan Volunteer
- 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
- Top 5 Aplikasi Lowongan Kerja Terbaik!
- Ini dia 7 Cara Membedakan Lowongan Pekerjaan Asli atau Palsu
- Ini 7 Cara Mengenali Lowongan Kerja Asli atau Palsu
- Ini 7 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai!