siker.id - Era digital semakin membawa gaya hidup kearah yang lebih modern, tak terkecuali juga untuk urusan recruitment atau seleksi tenaga kerja. Banyak Perusahaan yang memilih untuk mewawancara kandidat via telpon sebagai perkenalan awal dengan para kandidat pelamar. Dan tak jarang pula wawancara via telpon dilakukan secara mendadak atau tiba-tiba. Dengan wawancara untuk meminta perkenalan via telpon yang mendadak itu, seringkali para pelamar menjadi panik Ketika berbicara di telpon atau bahkan tidak fokus karena belum siap atau bahkan bingung untuk memulai memperkenalkan diri dari mana.Jika sobat Siker pernah mengalami hal tersebut, mulai sekarang tidak perlu panik. Sobat siker dapat menyimak tips berikut ini.

Baca juga: Manfaat Bekerja Sesuai Passion dan Kapasitas diri

1. Memperkenalkan Diri

Mulailah dengan memperkenalkan diri. Memperkenalkan diri tidak perlu panjang lebar cukup menyebutkan inti data pribadi saja. Sebagai pembuka perkenalan diri kamu bisa menyebutkan nama, domisili, dan latar belakang pendidikan. Pastikan kamu tidak teburu buru Ketika memperkenalkan diri , hal ini bertujuan untuk membangun suasana komunikasi yang lebih nyaman.

2. Menceritakan Pengalaman

Setelah memperkenal diri, kamu dapat melanjutkan dengan menceritakan pengalaman kamu. Kamu bisa menceritakan pengalaman yang sudah kamu lalui, bukan hanya pengalaman dalam dunia kerja, tetapi juga pengalaman dalam berorganisasi. Misalnya, pada saat kamu kuliah dan mengikuti sebuah organisasi yang diadakan di Kampus tempat kamu berkuliah atau kamu memiliki pengalaman sebagai bendahara pada saat di bangku SMA, itupun bisa kamu sampaikan. Jangan pernah takut dan ragu untuk menceritakan pengalaman berorganisasi karena banyak Perusahaan yang melihat itu sebagai nilai plus atau nilai tambah yang dimiliki oleh kandidat pelamar.

Baca juga: Berapa Idealnya Gaji Anak Magang?

3. Menyampaikan Kemampuan / Skill

Setelah kamu memperkenalkan diri, menceritakan pengalaman bekerja atau berorganisasi, Langkah selanjutnya adalah menyampaikan kemampuan atau skill yang kamu miliki. Sampaikan beberapa kemampuan yang kamu miliki dengan percaya diri. Dan pastikan kamu menyampaikan secara jujur, maksudnya adalah kemampuan yang kamu sampaikan itu sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Kamu dapat memulainya dengan menyebutkan kemampuan umum terlebih dahulu, setelahnya kamu dapat memberitahukan kemampuan/skill di bidang tertentu yang kamu miliki.

4. Sampaikan Minat dan Tujuan

Langkah berikutnya adalah menyampaikan minat kamu terhadap perusahaan dan tujuan kamu ingin diterima bekerja di Perusahaan itu. Kamu dapat menyampaikan minat kamu Kepada perusahaan itu dengan bersemangat agar meyakinkan bahwa kamu memang bersungguh-sungguh ingin bekerja disana. yang perlu diingat adalah lakukan itu dengan sewajarnya. Jangan sampai kamu menyampaikan minat terlalu berlebihan dan bahkan terkesan hanya seperti berpura-pura.

5. Penutup

Jika kamu sudah melakukan empat tips diatas, maka saat ini kamu perlu mengakhiri pembicaraan. Pastikan sebelum kamu menutup pembicaraan, ada baiknya kamu menanyakan kepada HRD apakah perkenalan diri kamu sudah cukup ? dan apakah ada pertanyaan lagi yang ingin ditanyakan oleh HRD? Jika sudah tidak ada pertanyaan kamu dapat menutup pembicaraan dengan kalimat penutup yang sopan dan tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih karena sudah bersedia menghubungi kamu.

Itu tadi beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menangani situasi wawancara perkenalan diri via telpon secara mendadak dan tanpa persiapan. Mulailah untuk berlatih lebih sering agar kamu tidak merasa gugup ataupun panik ketika mendapati situasi tersebut. Semoga dapat membantu, dan tetap optimis untuk sukses ya sobat Siker.

Baca juga: Buat Lulusan Filsafat, Berikut Prospek Kerjanya!