- Jadi Seorang Pemimpin Wajib Punya Karakter Ini
- Berikut 5 Tanda Anda Belum Siap Menjadi Pemimpin
- Berikut 5 Tanda Anda Layak Menjadi Seorang Pemimpin
- Bagaimana Menghadapi Atasan Yang Otoriter?
- Bagaimana Agar Bisa Dekat Dengan Atasan?
- Berikut Tips Menjadi Pemimpin Yang Baik
- Berikut Tips Supaya Tidak Kena Marah Atasan
- Berikut Tips Menyampaikan Kritik Yang Sopan
- Bagaimana Cara Menghadapi Atasan yang Pilih kasih?
- Berikut 5 Ciri Pemimpin yang Toxic
siker.id - Estafet kepemimpinan pasti pernah dan akan terjadi di dalam dunia kerja. Ada seseorang yang nantinya berperan dalam menentukan siapa yang pantas memimpin tim atau bahkan perusahaan untuk masuk dalam periode selanjutnya. Akan tetapi sebelum menentukan, ada beberapa hal yang sebenarnya perlu dipertimbangkan agar bisa memilih pemimpin yang tepat.
Setiap individu pastinya memiliki jiwa kepemimpinan yang tertanam dalam diri masing-masing. Sebab, ini adalah keterampilan yang dibutuhkan oleh setiap orang khususnya dalam dunia kerja. Ada seseorang yang jiwa kepemimpinannya visioner, ada pula yang interpersonal. Oleh karena itu agar tidak salah dalam memilih seorang pemimpin, berikut beberapa ciri yang bisa dijadikan acuan dasar memilih seorang pemimpin.
Baca juga: 3 Ciri Seorang Pemimpin yang Baik
Keinginan
Seorang pemimpin harus memiliki niat atau keinginan yang tinggi. Apalagi untuk menjadi seseorang yang bijaksana, strategis, dan berakal logis dalam bekerja. Intensionalitas adalah kunci dari seorang pemimpin dalam bidang apa pun. Wilkinson dan Leary, anggota fakultas Harvard Kennedy School berpendapat, kepemimpinan itu berarti memiliki keinginan dan minat belajar yang cepat dan konkret.
Salah satu tugas utama seorang pemimpin adalah pemecah masalah. Dalam setiap perjalanan, masalah pasti akan datang. Pada saat itulah dibutuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, satu-satunya cara pertama yang dilakukan adalah memilih pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi, strategis, dan berakal.
Memiliki kemauan terus belajar
Dapat diandalkan, strategis, dan peduli, semua itu akan sia-sia jika seorang pemimpin tidak berkemauan tinggi untuk terus belajar dan memperbaiki. Kerendahan hati adalah sifat atau karakter yang menjadi kunci seorang pemimpin.
Situasi dan kondisi tidak akan sama setiap saatnya, pasti akan berubah. Begitu pun dengan keadaan pemerintah, pasar, perusahaan, atau bahkan SDM. Berkemauan tinggi untuk terus belajar, terbuka, dan rendah hati dapat membuat seorang pemimpin beradaptasi dan bekerja dengan lebih baik dalam hal apa pun. Bahkan seorang Charles Darwin berpendapat, jika Anda tidak bisa belajar dan beradaptasi, Anda pasti tidak akan produktif.
Baca juga: 3 Alasan Kuat Terpilih Sebagai Pemimpin
Kesetiaan
Komitmen serta kepercayaan dalam organisasi mana pun sangat penting untuk sebuah tim. Hal ini untuk menciptakan tim yang sehat dan berkinerja tinggi.
Ketika berusaha mempromosikan atau mempekerjakan seseorang untuk menjadi pemimpin, lihatlah kesetiaan orang tersebut. Perhatikanlah orang itu mampu atau tidak untuk membuktikan bahwa dirinya memang setia dan dapat dipercaya. Sebab, ketika sudah menjadi seorang pemimpin, pasti akan memikul tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya.
Sekian artikel tentang cara memilih seorang pemimpin kerja yang baik. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: Berikut 3 Kalimat yang Pantang Diucapkan Pemimpin
Komentar
- Jadi Seorang Pemimpin Wajib Punya Karakter Ini
- Berikut 5 Tanda Anda Belum Siap Menjadi Pemimpin
- Berikut 5 Tanda Anda Layak Menjadi Seorang Pemimpin
- Bagaimana Menghadapi Atasan Yang Otoriter?
- Bagaimana Agar Bisa Dekat Dengan Atasan?
- Berikut Tips Menjadi Pemimpin Yang Baik
- Berikut Tips Supaya Tidak Kena Marah Atasan
- Berikut Tips Menyampaikan Kritik Yang Sopan
- Bagaimana Cara Menghadapi Atasan yang Pilih kasih?
- Berikut 5 Ciri Pemimpin yang Toxic