- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Ini Tips Pindah Kerja Masa Pandemi
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut Ini 5 Kunci Sukses Dalam Karir
siker.id - Saat ingin pindah jalur karier bukanlah hal yang sederhana, karena beragam alasan bisa dimiliki seseorang. Namun, tidak semuanya harus berakhir pada berpindah haluan karier. Pindah jalur kerja dengan resign dan pindah ke kantor baru adalah dua hal yang sangat berbeda. Berpindah jalur karier mengharuskan memulai lagi di bidang yang sama sekali berbeda dengan pekerjaan sebelumnya. Sementara itu resign dan pindah ke kantor baru, umumnya masih dalam lingkup kerja yang sama. Makanya, cek beberapa alasan masuk akal untuk memutuskan pindah jalur karier, di bawah ini.
Baca juga: 3 Tips Memulai Karir Sebagai Selebgram
Gaji yang lebih tinggi
Meski tidak jadi yang utama, gaji tetap salah satu alasan seseorang ingin resign dari pekerjaannya dan pindah jalur kerja. Kebutuhan untuk memiliki kehidupan yang lebih nyaman dan mapan jadi dorongan beberapa orang untuk mengambil kesempatan di jalur karier baru. Akan tetapi, tidak mutlak kalau gaji yang lebih besar pasti membuatmu lebih nyaman. Pasalnya, ada banyak hal yang membuat seseorang nyaman di pekerjaannya.
Punya kebutuhan yang berbeda
Masih senada dengan keinginan soal gaji, kebutuhan yang bertambah seiring waktu juga menjadi alasan beberapa orang untuk pindah jalur kerja. Misalnya saja, saat pertama kali menerima sebuah pekerjaan di umur 20-an, kamu masih hidup sendiri bersama dengan orang tua. Kini, kamu telah menikah dan memiliki anak. Secara otomatis, pengeluaran pun jadi lebih besar, belum lagi kalau lokasi kantornya jauh. Selain butuh bayaran yang lebih besar, jarak commuting juga bisa jadi pertimbangan kamu untuk mengubah jalur kerja.
Baca juga: 3 Alasan Jangan Memikirkan Gaji Dalam Meniti Karir
Mengalami burnout
Sekalipun bekerja sesuai passion, bukan berarti kamu akan terhindari dari burnout. Akan tetapi, sebelum mengambil keputusan, pastikan bahwa kamu memang betul-betul butuh pindah jalur karier, bukan sekadar mencari pekerjaan baru. Sebab, dalam beberapa kasus, bisa saja kamu hanya butuh suasana dan kantor baru, tapi tidak dengan role yang berubah. Misalnya, kamu seorang auditor di kantor akuntan publik. Pikirkan lagi, apakah kamu memang butuh pindah ke industri baru, bukan ke kantor lain dan tetap berprofesi sebagai auditor.
Sekian artikel tentang alasan berpindah jalur karir. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 3 Cara Merintis Karir dari Awal
Editor: -
Komentar
- Bagaimana Memilih Perusahaan Untuk Karir Jangka Panjang?
- Apa Pengaruh Sosial Media Dalam Peningkatan Karir?
- Apa Perbedaan Antara Karir dan Pekerjaan?
- Apa Penyebab Karir Anda Tidak Berkembang?
- Berikut Ini Keuntungan Berlibur Buat Perkembangan Karir
- Berikut Ini Tips Pindah Kerja Masa Pandemi
- Berikut Tips Menyeimbangkan Karir dan Keluarga
- Berikut Tips Menjadi Wanita Karir Yang Sukses
- Berikut 5 Cara Menentukan Jenjang Karir Yang Tepat
- Berikut Ini 5 Kunci Sukses Dalam Karir