- Berikut Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial
- Bagaimana Memanfaatkan Media Sosial Untuk Menunjang Karir?
- Berikut Tips Menggunakan Media Sosial Untuk Melamar Kerja
- Berikut Manfaat Media Sosial dalam Dunia Kerja
- 4 Tips Rapikan Media Sosial agar Dilirik HRD
- 3 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Kemajuan Karir
- Berikut Peran Penting Desain Grafis Bagi Mahasiswa
- 3 Media Sosial Pilihan Digital Marketer
- 3 Aplikasi yang Membantu Pekerjaan Desain Grafis
- 3 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Desain Grafis
siker.id - Media sosial adalah tempat yang sangat baik untuk memamerkan karya terbaik kita dan mempromosikan diri sebagai seseorang yang kreatif. Keaktifan di dunia maya kadang dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan baru, mendapatkan klien atau kolaborasi kreatif. Dengan begitu banyak platform media sosial untuk dipilih, bagaimana kita tahu mana yang harus digunakan? Jika kamu seorang desainer grafis, seniman, atau fotografer yang memiliki banyak gambar menarik, beberapa media sosial ini bisa kamu gunakan sebagai wadah portofolio. Simak ulasannya berikut ini!
Baca juga: 3 Media Sosial Pilihan Digital Marketer
DeviantArt
DeviantArt memiliki user interface yang mirip dengan ArtStation, tapi ternyata DeviantArt muncul lebih dulu dibanding ArtStation. Setelah rilis pada tahun 2000 dan sampai sekarang masih dijadikan platform media sosial untuk desainer. Meskipun mirip, DeviantArt sangat memfokuskan fitur mereka dan sangat minimalis.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Instagram masih menjadi platform media sosial untuk desainer, karena Instagram juga sangat populer di kalangan non-desainer. Jadi, selain kamu bisa berdiskusi dengan desainer lain mengenai karya visual, orang awam pun juga bisa melihat dan mengapresiasi. Kamu juga bisa menggaet audiens lebih banyak pada Instagram ketimbang menggunakan platform-platform lain.
Dribbble
Diluncurkan pada 2009 oleh Dan Cederholm dan Rich Thornett, Dribbble tidak pernah melabeli dirinya untuk menjadi situs portofolio seperti Behance. Ciri khas Dribble adalah seniman bisa memberi sedikit sneak peek pada pengguna dan tidak menunjukkan keseluruhan karya mereka. Dribbble telah berkembang dan banyak menerima desain ikon, branding, animasi, prototipe, ilustrasi, seni grafis, dan disiplin ilmu lainnya. Dribbble terasa lebih seperti komunitas daripada situs portofolio.
Baca juga: 3 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Kemajuan Karir
Behance
Behance adalah hal platform yang paling mendekati situs portofolio murni. Didirikan oleh Matias Corea dan Scott Belsky pada November 2005, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada 2012, dan jangkauannya menjadi sangat besar. Tidak seperti, katakanlah, Dribbble atau Instagram, Behance mampu membuat portofoliomu terlihat lebih menarik. Ditambah penggunanya yang memang sudah luar biasa banyak, bukan mustahil lagi jika kamu bakal dapat klienn dari sini.
Sekian artikel tentang media social untuk desainer grafis. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 4 Tips Rapikan Media Sosial agar Dilirik HRD
Editor: -
Komentar
- Berikut Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial
- Bagaimana Memanfaatkan Media Sosial Untuk Menunjang Karir?
- Berikut Tips Menggunakan Media Sosial Untuk Melamar Kerja
- Berikut Manfaat Media Sosial dalam Dunia Kerja
- 4 Tips Rapikan Media Sosial agar Dilirik HRD
- 3 Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Kemajuan Karir
- Berikut Peran Penting Desain Grafis Bagi Mahasiswa
- 3 Media Sosial Pilihan Digital Marketer
- 3 Aplikasi yang Membantu Pekerjaan Desain Grafis
- 3 Rekomendasi Laptop untuk Kerja Desain Grafis