- Apa Itu PAPI Kostick? Selengkapnya
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Apa itu Tes EPPS? Berikut Penjelasan Lengkapnya
- Apa Itu MSDT? Baca Ini
- Yuk Pelajari Test Kraepelin, Selengkapnya
- Penasaran dengan Test CFIT Skala 3, Selengkapnya
- Yuk, Simak ! Tips Mengerjakan Tes Pauli
- Ketahui 4 Tips Ini Agar Lulus Masa Probation
- Wajib tahu! 10 Jenis Psikotest Kerja
- Begini Manfaat Psikotes dalam Proses Rekrutmen
siker.id - Psikotes adalah salah satu tes yang selalu diterapkan atau digunakan setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun startup. Psikotes dilakukan untuk menyaring atau menyeleksi kandidat yang akan menjadi karyawan baru nantinya di perusahaan.
Guna dari psikotes untuk mengenal seseorang dari kepribadian, karakteristik, intelijensinya, dan juga perilakunya, apakah cocok dengan posisi yang di lamar, juga budaya perusahaan dan lain sebagainya. Nah, di bawah ini adalah tips untuk para kandidat agar bisa atau lulus dalam psikotes.
Baca juga : 3 Tips untuk Ibu Hamil yang Masih Bekerja
1. Mulailah dengan melihat soalnya terlebih dahulu
Ketika mendapatkan soal ujian jangan langsung buru–buru dikerjakan, luangkan waktu anda sebentar untuk meriksa kembali. Untuk melihat ada berapa pertanyaan yang diajukan, dan jenis pertanyaan apa saja di dalam tes tersebut. Dengan seperti itu anda bisa mendapatkan gambaran untuk mengerjakan soal tersebut dengan tepat waktu.
2. Mengerjakan tes sesuai urutan
Biasanya soal yang diberikan ketika waktu pengerjaan memiliki persyaratan waktu yang berbeda–beda, jadi pentingnya untuk menjawab pertanyaan secepat mungkin agar dapat meyelesaikan semua soal tepat waktu.
Baca juga : 3 Tips Ampuh Hadapi Diskriminasi bagi Pegawai Perempuan
Dari sinilah kamu harus memulai menentukan berapa waktu yang diperlukan tiap mengisi satu demi satu pertanyaan. Pada umumnya, tiap pengerjaan satu pertanyaan memiliki waktu 30–60 detik tiap memilih soal pilihan ganda. Tergantung pada jumlah waktu yang anda miliki saat ujian tersebut.
3. Membaca pertanyaan dengan teliti
Mungkin pernyataan ini sangatlah sering didengar, namun strategi ini memang sangatlah penting ketika kita sedang mengerjakan tes psikologi ataupun tes yang lain. Saat anda membaca pertanyaan terkadang sebelum beres membaca anda sudah merumuskan jawabannya dipertengahan membaca soal.
Ketika anda sudah menulis jawaban sebelum beres membaca soal sepenuhnya, bisa saja anda kehilangan informasi penting atau bisa saja anda salah menjawab dari pertanyaan itu.
Itulah dia beberapa tips agar lulus ketika mengerjakan dan mengikuti proses seleksi dengan psikotes, semoga membantu. Sekian artikel ini menjelaskan, jika ada kritik dan saran dapat dituliskan pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga : 3 Tips Menghadapi Rekan Kerja Suka Menunda Pekerjaan
Komentar
- Apa Itu PAPI Kostick? Selengkapnya
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Apa itu Tes EPPS? Berikut Penjelasan Lengkapnya
- Apa Itu MSDT? Baca Ini
- Yuk Pelajari Test Kraepelin, Selengkapnya
- Penasaran dengan Test CFIT Skala 3, Selengkapnya
- Yuk, Simak ! Tips Mengerjakan Tes Pauli
- Ketahui 4 Tips Ini Agar Lulus Masa Probation
- Wajib tahu! 10 Jenis Psikotest Kerja
- Begini Manfaat Psikotes dalam Proses Rekrutmen