Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Pentingnya Akuntan Dalam Mengelola Keuangan Perusahaan
Siker.id | 19 Nov 2021 17:00


Bagikan ke
Akuntan adalah sebuah profesi yang membutuhkan kejelian, ketelitian dan keakurasian keuangan. (siker)

    siker.id - Dalam sebuah perusahaan pasti membutuhkan seseorang yang bertugas dalam mengatur pencatatan keuangan hingga mengatur dan mengelola finansial perusahaan. Pengelolaan finansial ini mulai dari modal, pendapatan, pengeluaran, pajak, hingga laba rugi yang didapatkan oleh perusahaan. Semua tugas itu diemban oleh seorang akuntan. Bagi yang bingung, apa sebetulnya akuntan itu? Berikut penjelasannya

    Baca juga: Berikut Ini Peluang Kerja Lulusan Pendidikan Ekonomi

    Definisi Akuntan

    Akuntan adalah seseorang yang memonitor dan mencatat alur keuangan yang ada pada perusahaan atau organisasi. Semua alur keuangan dan transaksi harus diverifikasi validitasnya demi keuangan organisasi yang sehat sesuai ketentuan perusahaan. Pencatatan dan perhitungan data keuangan harus dilakukan secara runut dan teliti untuk menghindari kesalahan yang berakibat fatal.

    Manfaat Akuntan untuk Perusahaan

    Seorang akuntan perusahaan yang baik memberikan sejumlah manfaat yang antara lain:

    a. Menghemat Waktu

    Bagi pemilik perusahaan waktu merupakan hal yang sangat berharga. Sesempit apapun waktu yang dimiliki pasti diperlukan untuk melakukan hal-hal yang dapat mengembangkan bisnisnya. Namun, ada satu aspek dalam bisnis yang akan menyita lebih banyak waktu, yakni pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, bila suatu usaha memiliki akuntan dan mendelegasikan tugas–tugas tersebut, mampu memberikan waktu lebih kepada pemilik usaha untuk fokus pada pengembangan bisnis di sektor lainnya.

    b. Mampu Mengatasi Permasalahan Akuntansi

    Beberapa tugas akuntan memang cukup sederhana, namun tanggung jawab kompleks yang diembannya membuat masih banyak masalah akuntansi rumit lain yang harus diselesaikan. Mereka harus memastikan semua tugas dikerjakan dengan benar. Dengan menyewa seorang akuntan, permasalahan akuntansi perusahaan yang paling rumit pun biasanya bisa diatasi dengan baik.

    c. Menghemat Anggaran

    Tugas seorang akuntan adalah memastikan keuangan suatu perusahaan tetap terjaga. Yaitu dengan memperhatikan dan mengawasi arus keluar masuk keuangan perusahaan. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, mereka memberikan manfaat pada perusahaan untuk mengontrol keuangan agar tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak penting.

    d. Mampu Memberikan Nasihat dan Saran Bisnis

    Akuntan yang memiliki pengalaman menangani keuangan berbagai jenis perusahaan umumnya dapat memberikan saran untuk pengembangan bisnis dari sisi keuangan. Mereka dapat memberikan umpan balik yang objektif dan saran yang berharga terhadap ide-ide pengembangan bisnis.

    e. Ahli dalam Perpajakan

    Mengurus pajak bukan sekadar melengkapi kotak dengan data-data. Akuntan yang memiliki pengetahuan dan melek akan pajak dapat membantu perusahaan melakukan penghitungan pajak seefisien mungkin namun tidak melanggar peraturan pajak yang berlaku.

    Baca juga: Karir Apa yang Cocok Bagi Lulusan Ekonomi Manajemen?

    Macam-Macam Profesi Akuntan

    1. Akuntan Publik

    Seorang akuntan publik memiliki tugas untuk melayani dalam lingkup masyarakat yang membutuhkan jasa akuntan. Terdapat beberapa jasa yang diberikan oleh akuntan publik, diantaranya :

    • Jasa Assurance

    Jasa assurance adalah jasa profesional yang independen, meningkatkan informasi bagi pengambil keputusan. Lebih dikenal dengan sebutan jasa audit.

    • Jasa Atestasi

    Salah satu tipe jasa assurance yang tersedia pada akuntan publik adalah jasa atestasi. Jasa Atestasi atau (attestation) merupakan pernyataan pendapat atau pertimbangan seseorang yang independen dan kompeten, mengerti tentang apa itu asersi suatu entitas yang sesuai dalam hal yang berupa material, dengan kriteria yang sudah ditetapkan.

    • Jasa Non Assurance

    Jasa non assurance merupakan jasa yang dapat dihasilkan oleh mereka yang tidak memberikan pendapat, keyakinan negatif, ringkasan suatu pertemuan atau bentuk lainnya.

    2. Akuntan Perusahaan

    Seorang akuntan perusahaan mengabdikan diri dan bekerja di suatu perusahaan. Tugas seorang akuntan publik ialah menyusun laporan keuangan, mengurus pajak, menyusun anggaran dan sebagainya.

    3. Akuntan Pemerintah

    Seorang akuntan pemerintah bekerja dan mengabdikan diri di perusahaan-perusahaan milik pemerintah. Biasanya akuntan pemerintah bertugas untuk mengawasi dan memeriksa arus keuangan negara serta melakukan rancangan sistem akuntansi untuk untuk pemerintah.

    4. Akuntan Pendidik

    Seorang akuntan pendidik bekerja di lembaga-lembaga bidang pendidikan seperti universitas. Tugas utama yang harus dilakukan akuntan pendidik adalah mengajar akuntansi, merancang dan membuat kurikulum pendidikan mengenai akuntansi dan melakukan penelitian di bidang ilmu akuntansi.

    5. Syariah

    Seorang akuntan syariah bertugas dan bekerja di perusahaan yang berpatokan kepada hukum syariah Islam. Disebabkan berpatokan pada syariah dan kaidah Islam, standar kerjanya berpegang pada keputusan MUI. Namun, akuntan syariah masih tergolong jarang ditemukan di Indonesia.

    6. Akuntan Internal

    Seorang akuntan internal bertugas untuk menyusun sistem akuntansi di dalam perusahaan, menyusun laporan keuangan untuk pihak luar, menyusun anggaran - anggaran perusahaan hingga menangani masalah perpajakan.

    Keahlian Akuntan

    Seseorang dengan profesi akuntan biasanya memiliki berbagai keahlian, yaitu sebagai berikut:

    • Akuntansi biaya

    • Pengauditan

    • Sistem akuntansi

    • Akuntansi keuangan

    • Teori akuntansi

    • Sistem informasi manajemen

    • Perpajakan

    Sekian artikel tentang tugas akuntan. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

    Baca juga: Lulusan Ekonomi? Inilah Prospek Kerja Kedepannya!


    Editor: Theo Adi -

         

    Komentar