- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan
siker.id - Memulai bisnis dengan orang yang sudah dikenal memang terdengar menyenangkan, apalagi keluarga sendiri. Namun, kamu harus tahu apa saja pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga. Mungkin banyak orang berpikir jika berbisnis dengan keluarga atau orang yang dikenal akan berjalan lebih mudah. Padahal, menjalankan bisnis tidak selamanya mudah dan berjalan lancar. Ada kalanya ketidaksepakatan yang akhirnya menjadi bibit dari masalah yang lebih besar. Masalah tersebut tentu akan lebih berat karena kamu tidak hanya menghadapi rekan kerja. Namun anggota keluarga yang hubungannya lebih dekat denganmu. Berikut ini pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga.
Baca juga: 3 Bahaya Micromanagement bagi Perkembangan Bisnis
Miliki prinsip bisnis tetaplah bisnis
Meskipun awalnya sebagai hobi, tapi saat sudah memulai bisnis berarti kamu harus memiliki prinsip yang kuat. Salah satu yang harus dipegang teguh adalah prinsip bisnis tetaplah bisnis. Maka dari itu, kamu tetap perlu mempersiapkan banyak hal sebelum memulainya. Misalnya, rencana bisnis yang matang, sistem operasional, pembagian tanggung jawab, hingga masalah keuangan.
Pasti ada pengaruhnya di hubunganmu
Hubunganmu dengan keluarga yang diajak berbisnis juga bisa berubah di tengah jalan. Mungkin hal ini tidak terpikirkan di awal bisnis karena kamu merasa sudah akur dan saling percaya dengan anggota keluarga. Akan tetapi, saat bisnis sudah berlangsung cukup lama, tentu kamu akan menghadapi masalah-masalah yang tidak terduga. Dengan begitu akan timbul keraguan atau bahkan rasa tidak percaya dengan anggota keluarga yang diajak berbisnis. Supaya terhindar dari hal tersebut, kamu perlu menetapkan batasan antara bisnis dan keluarga. Lalu, bersikaplah tetap profesional saat bekerja.
Baca juga: 4 Tips Untuk Memulai Bisnis Coffee Shop
Kelola ekspektasi
Hal yang harus dipertimbangkan selanjutnya sebelum memulai bisnis keluarga adalah ekspektasimu saat mengelola usaha bersama mereka. Pastinya kamu dan anggota keluarga yang diajak berbisnis akan memiliki komitmen yang berbeda terhadap bisnis. Kamu tidak boleh berharap anggota keluarga lain memiliki komitmen yang sama kuatnya sepertimu. Saat awal menjalankan bisnis, mungkin semua orang akan terlihat bersemangat. Namun, lama-kelamaan wajar jika ada beberapa orang yang mulai berubah dan tidak bisa sepenuhnya berkomitmen sepertimu.
Sekian artikel tentang pertimbangan-pertimbangan sebelum menjalani bisnis keluarga. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Baca juga: 5 Media Sosial Terbaik Untuk Promosi Bisnis
Editor: -
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan