siker.id - Setiap orang memang diharuskan untuk melakukan introspeksi diri. Hal ini dilakukan agar segala bentuk kesalahan yang terjadi di masa lampau menjadi dihapuskan. Terlebih, kamu juga akan belajar dari hasil introspeksi diri tersebut. Namun, sejatinya introspeksi diri harus dilakukan selama seminggu sekali. Mengapa harus demikian? Berikut ini tiga alasannya.

Baca juga: 4 Tips Memulai Karir sebagai Personal Shopper

Perlu dilakukan agar tidak lupa perihal apa yang harus diperbaiki

Sebelumnya telah disinggung bahwa segala bentuk upaya untuk introspeksi diri wajib dilakukan sesegera mungkin. Hal ini mencegah kamu untuk lupa menyoal bagimana mana saja yang harus digarisbawahi. Lagi pula, melakukan introspeksi diri itu gak terlalu susah, kok! Kamu hanya perlu memikirkan perihal segala sesuatu yang telah dilewati selama seminggu ini. Pasti akan ada jawaban terkait masalahmu.

Kamu harus punya target agar bisa menjadi lebih baik

Ingatlah, bahwa setiap orang itu harus berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal semacam ini sangat mudah direalisasikan jika kamu mau rutin melakukan introspeksi diri setiap minggunya. Tidak perlu merasa denial dengan kesalahan terdahulu, kamu harus bisa menerima segala bentuk konsekuensinya. Setelah itu, kamu pasti akan menjadi sosok yang lebih baik dari minggu ke minggu.

Baca juga: 3 Tantangan Karir seorang Generalis

Jika tidak introspeksi, akan berada di zona nyaman terus

Percayalah, bahwa nantinya kamu akan terus-terusan berada di zona nyaman jika tidak segera berintrospeksi diri. Setiap kesalahan yang muncul bakal tetap tertanam di dalam diri, karena tidak ada upaya untuk terlepas dari sana. Lagi pula, semakin lama berada di zona nyaman maka hal tersebut bakal berbahaya. Kamu tidak akan meraih sebuah keberhasilan sebab sangat susah untuk melakukan berbagai macam progres agar bisa berubah.

Sekian artikel tentang pentingnya instropeksi diri seminggu sekali. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Tips Menjalani Karir sebagai Digital Nomad