siker.id - Pernahkah kamu mendengar istilah IMC atau Integrated Marketing Communication? IMC adalah salah satu strategi yang sering digunakan untuk memastikan brand communication selaras dan sejalan dengan konsumen di berbagai saluran pemasaran. Melalui strategi IMC, perusahaan akan menciptakan sebuah customer experience yang lebih baik dan nyata dibutuhkan. Strategi ini dinilai paling efektif dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya karena dapat menarik minat pasar. Lalu bagaimana proses penerapan IMC ini? Berikut ulasannya!

Baca juga: 3 Kesalahan Dalam Strategi Youtube Marketing

Melakukan analisis situasi dan kondisi

Hal yang pertama dapat kamu lakukan untuk memulai proses penerapan IMC adalah dengan melakukan analisis situasi dan kondisi pasar. Kamu harus melakukan analisis terhadap peluang, risiko, kekuatan, kelemahan dari keadaan pasar yang akan menjadi target perusahaan.

Mencari tahu tentang target pasar

Tahap kedua adalah mencari tahu tentang target pasar. Dalam proses penerapan IMC, kamu harus mencari tahu perilaku dan kebiasaan yang dilakukan oleh para konsumen. Bahkan saat tahap analisis target pasar kamu juga harus memperhatikan segmentasi.

Baca juga: 3 Tugas Seorang Digital Marketing

Menentukan tujuan dari IMC

Jika telah melakukan dua tahapan sebelumnya, yang selanjutnya perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari IMC yang akan kamu lakukan. Pada tahap ini, kamu harus memikirkan proses dan tujuan komunikasi pada setiap tahapan. Misalnya, tujuan yang ingin kamu capai adalah meningkatkan penjualan. Maka, setelah menentukan tujuan, strategi yang akan kamu terapkan akan lebih terfokus.

Susun anggaran untuk penerapan IMC

Tahap selanjutnya adalah menyusun anggaran untuk penerapan IMC. Apakah IMC akan diterapkan dengan modal yang sudah ada sejak awal atau melihat biaya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Kamu juga perlu untuk mempertimbangkan banyak hal seperti tingkat pertumbuhan perusahaan dan kondisi finansial dari perusahaan kamu.

Sekian artikel tentang tahapan penerapan IMC dalam branding. Bila menyukai artikel ini bisa dibagikan pada banyak orang. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: 3 Keuntungan Menggunakan Email Marketing