Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Etika Bahasa Bisnis Menjaga Hubungan Tetap Profesional
Siker.id | 28 Jun 2022 15:00


Bagikan ke
Ilustrasi gambar (freepik/siker.id)

siker.id - Ketika berbisnis, tentunya tidak hanya melulu tentang produk, strategi marketing, dan siapa business partner kita. Nyatanya, etika bahasa bisnis juga penting, karena hal tersebut menunjukkan sikap profesionalitas ketika berhadapan langsung dengan klien, rekan kerja, maupun investor.

Etika bahasa bisnis digunakan untuk komunikasi, baik dari email, telepon, atau tatap muka. Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menerapkan etika bahasa bisnis, simak berikut ini.

Baca juga : 3 Manfaat Personal Branding Dalam Membangun Bisnis

1. Memperkenalkan diri

Ketika menghubungi atau bertemu orang baru, kamu harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Apabila bertemu secara langsung, berikan jabat tangan seraya menyebutkan nama. Lalu, ingatlah nama lawan bicara. Jika kamu lupa atau namanya sulit diucapkan, mintalah mereka untuk mengulangi penyebutan namanya lagi. 

2. Gunakan sapaan

Ketika bertemu orang lain, baik yang sudah kamu kenal atau belum, gunakanlah kata sapaan pada mereka. Misalnya dengan kata Bapak, Pak, Ibu atau Bu yang diikuti dengan namanya. Hal ini menunjukkan sikap hormat dan sopan baik pada klien, rekan kerja, maupun investor. 

Baca juga : 4 Macam Business Partner dalam Dunia Bisnis

3. Selalu tepat waktu

 

Selalu tepat waktu akan meningkatkan semangat diri sendiri bahkan tim pada kantor. Tepat waktu juga berarti menghargai mereka yang meluangkan waktu buat bertemu dengan kamu. 

Jadi, ketika kamu terlambat, secara tidak langsung kamu menunjukkan sikap tidak menghormati, kurang memiliki manajemen waktu yang baik, dan tidak bisa berkomitmen.  Apabila kamu telat, setidaknya berikan kabar pada orang lain.

4. Jaga ruang kerja tetap rapi dan bersih

Jangan biarkan meja atau ruang kerja berantakan dan kotor. Bayangkan jika ada klien potensial datang secara mendadak ke kantor kamu dan melihat meja yang berantakan. Klien akan ragu melihat kemampuan kamu, sebab first impression kemampuan bekerja dapat dilihat melalui ruang kerja.

5. Memotong pembicaraan

Etika bahasa bisnis selanjutnya ialah jangan memotong atau menginterupsi saat seseorang sedang berbicara. Tunggulah hingga lawan bicara selesai atau ketika sesi bertanya dibuka. Menyela pembicaraan bahkan tanpa meminta maaf merupakan sikap yang kasar dan tidak sopan.

Demikian di atas tadi beberapa etika bahasa bisnis yang bisa kamu terapkan, selain itu jangan lupa untuk selalu ucapkan terima kasih dan gunakan bahasa yang formal, bagaimanapun klien atau lawan bicaramu adalah rekan bisnismu yang harus kamu hormati.

Sekian artikel ini, semoga membantu. Terima kasih.

Baca juga : 3 Prinsip Etika Bisnis Untuk Jadi Pengusaha Sukses


Editor: Maya Indra Purnamasari -

     

Komentar