siker.id - IMC atau Integrated Marketing Communication merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk memastikan brand communication sejalan dengan konsumen di banyak saluran pemasaran. Misalnya seperti hubungan masyarakat, media sosial, analisis audiens, dan periklanan. Elemen tersebut disatukan menjadi identitas merek di seluruh saluran media yang berbeda.

IMC atau Integrated Marketing Communications memiliki beberapa manfaat, seperti untuk membangun sebuah merek, membantu meningkatkan efektivitas kampanye yang dibuat perusahaan, dan meningkatkan brand awareness. Proses penerapan IMC terdiri dari beberapa tahap seperti berikut ini.

Baca juga : 3 Keuntungan Menggunakan Email Marketing

1. Melakukan analisis situasi dan kondisi

Hal yang pertama dapat kamu lakukan yaitu dengan melakukan analisis situasi dan kondisi pasar. Kamu harus melakukan analisis terhadap peluang, risiko, kekuatan, kelemahan dari keadaan pasar yang akan menjadi target perusahaan.

2. Mencari tahu tentang target pasar

Dalam proses penerapan IMC, kamu harus mencari tahu perilaku dan kebiasaan yang dilakukan oleh para konsumen. Bahkan saat tahap analisis target pasar kamu juga harus memperhatikan segmentasi.

Baca juga : 3 Kegunaan Video Email Marketing

3.Susun anggaran untuk penerapan IMC

Apakah IMC akan diterapkan dengan modal yang sudah ada sejak awal atau melihat biaya sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Kamu juga perlu untuk mempertimbangkan banyak hal seperti tingkat pertumbuhan perusahaan dan kondisi finansial dari perusahaan kamu.

Itulah dia proses penerapan IMC, selain itu kamu juga harus mengkombinasikan IMC dengan marketing mix karena kombinasi strategi ini biasanya menghasilkan output yang cenderung lebih baik.

Sekian artikel ini, semoga bermanfaat. Jika ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga : 6 Strategi Jitu Penerapan Affiliate Marketing