siker.id – Pengertian penilaian kinerja sendiri adalah penilaian berkala kinerja seorang karyawan yang diukur dengan kompetensi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Penilaian kinerja seringkali mencakup kompetensi utama yang dibutuhkan oleh perusahaan dan juga kompetensi spesifik untuk pekerjaan karyawan. Garis besarnya, penilaian kinerja karyawan atau performance appraisal adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kecakapan karyawan dalam melakukan pekerjaannya berdasarkan indikator yang sudah ditentukan.
Lalu bagaimana cara untuk menilai pekerja? Berikut 5 metode penilaian kinerja pekerja yang dapat kamu simak!
Baca Juga: 3 Penilaian Atasan yang Membuatmu Bisa Dipercayai
1. Management by Objectives (MBO)
Pada metode ini, baik manajer maupun karyawan bekerja sama untuk mengidentifikasi, merencanakan, mengatur, dan mengkomunikasikan tujuan untuk kesuksesan dalam periode waktu tertentu dengan menggunakan metode S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time-sensitive). Metode ini digunakan untuk melihat apakah tujuan yang ditetapkan itu spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan sensitif terhadap waktu.
Dengan menentukan tujuan yang ingin diraih, karyawan akan memahami tanggung jawab dan hasil yang diharapkan darinya. Nantinya, progres dalam pencapaian tujuan inilah yang digunakan sebagai panduan untuk mengukur seberapa jauh kontribusi karyawan.
2. Metode Human Resource (Cost) Accounting
Beberapa perusahaan menggunakan metode Human Resource (Cost) Accounting Method dalam menilai kinerja karyawan. Metode penilaian ini dilakukan untuk melihat perbandingan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawan tersebut dengan seberapa besar kontribusi yang telah diberikan oleh karyawan.
3. 360-Degree Feedback
Metode penilaian 360-Degree Feedback ini menggunakan feedback/ umpan balik dari lingkaran pengaruh di sekeliling karyawan, yang meliputi rekan kerja, manajer, konsumen/pelanggan, dan laporan langsung. Metode ini lebih komprehensif memberikan penilaian dari beberapa sudut pandang.
4. Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS)
Cara penilaian kinerja menggunakan skala penilaian atau rating scale merupakan metode penilaian yang paling umum digunakan. BARS dianggap metode yang paling efektif karena melibatkan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif.
Metode ini menggunakan seperangkat kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, yang digunakan manajer untuk mengevaluasi seorang karyawan. Setiap rangkaian kriteria diberi bobot nilai sehingga skor dapat dihitung pada akhir penilaian kinerja.
5. Assessment Center Method
Metode ini diperkenalkan oleh Angkatan Darat Jerman pada tahun 1930. Selanjutnya, metode ini mengalami perkembangan dan penyesuaian penerapan untuk organisasi bisnis.
Assessment Center menggambarkan bagaimana orang lain mengamati dan menilai karyawan serta pengaruhnya bagi kinerja karyawan. Penilaian dilakukan dengan metode partisipasi dalam latihan pencarian fakta, simulasi sosial, diskusi informal, pengambilan keputusan, dan permainan peran.
Nah, itu dia tadi 5 Metode Menilai Pekerja yang dapat kamu pelajari ya, jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Editor: -