siker.id – Beberapa gaya kepemimpinan sangat dibutuhkan baik bagi perusahaan maupun organisasi untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Gaya kepemimpinan tersebut dapat menjadi acuan bagaimana kiita menggerakkan orang, membagi pekerjaan, merencanakan program kerja hingga mengambil suatu keputusan.

Sebagian besar profesional mengembangkan tipe dan gaya kepemimpinan mereka sendiri berdasarkan faktor-faktor seperti pengalaman dan kepribadian, serta kebutuhan masing-masing perusahaan dan budaya organisasinya. Meskipun setiap pemimpin memiliki pendekatan berbeda, ada 5 tipe kepemimpinan yang biasanya digunakan di tempat kerja.

Berikut 5 jenis kepemimpinan di bawah ini!

Baca Juga: 3 Tips Penerapan Gaya Kepemimpinan Otokratis

1. Strategis

Jenis kepemimpinan ini mirip dengan tim riset karena mampu merancang pola dinamis agar sesuai perkembangan pasar. Semua keputusan yang dikeluarkan didasari oleh bermacam-macam riset sehingga menjadi lebih meyakinkan untuk dijalankan.

Jika memang ada peluang baru, pemimpin dengan gaya strategis ini mampu segera sadar untuk memanfaatkan hal itu.

2. Otokratis

Jenis kepemimpinan ini ialah seseorang yang hampir seluruhnya berfokus pada hasil dan efisiensi.

Mereka sering membuat keputusan sendiri atau dengan kelompok kecil yang terpercaya dan mengharapkan karyawan melakukan persis seperti yang diminta. Ini akan sangat membantu untuk memikirkan tipe pemimpin ini sebagai komandan militer.

Gaya kepemimpinan ini dapat berguna dalam organisasi dengan pedoman ketat atau industri yang berat kepatuhan seperti militer, keuangan, dan pemerintahan. Ini juga dapat bermanfaat bila digunakan dengan karyawan yang membutuhkan banyak pengawasan. Namun, jenis kepemimpinan ini dapat melumpuhkan kreativitas dan membuat karyawan merasa terkekang.

Baca Juga: 4 Pertanyaan dan Jawaban seputar Kepemimpinan

3. Transaksional

Tipe pemimpin transaksional berfokus pada instruksi, bimbingan, dan pelatihan untuk mencapai tujuan dan menikmati ganjarannya.

Meskipun tipe pemimpin ini bagus untuk organisasi atau tim yang ditugaskan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti penjualan dan pendapatan, itu bukan gaya kepemimpinan terbaik dalam mendorong kreativitas.

4. Demokratis

Jenis kepemimpinan ini kadang disebut jugadengan jenis partisipatif yang mana merupakan kombinasi dari tipe pemimpin otokratis dan laissez-faire.

Seorang pemimpin demokratis adalah seseorang yang meminta usulan/masukan dan mempertimbangkan umpan balik dari timnya sebelum mengambil keputusan.

Karena anggota tim merasa suaranya didengar dan kontribusi mereka penting, gaya kepemimpinan demokratis sering kali dianggap sebagai pemelihara tingkat keterlibatan karyawan dan kepuasan tempat kerja yang lebih tinggi.

5. Suportif

Pemimpin suportif memiliki berbagai ciri-ciri serta mampu menguntungkan pihak bawahan juga. Setiap kebutuhan karyawan mampu terpenuhi dan melibatkan mereka dalam memecahkan masalah. Pemimpin seperti ini juga menggunakan pendekatan personal dalam interaksi bersama bawahan agar mampu meningkatkan hubungan secara personal. Bahkan, gaya kepemimpinan seperti ini terkadang tidak berfokus pada pencapaian target.

Nah, itu dia tadi 5 Jenis Kepemimpinan yang dapat kamu pelajari, jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Gaya Kepemimpinan yang Perlu Dihindari di Tempat Kerja