siker.id - Pernah kah kamu melihat influencer seperti, Raffi Ahmad, Ariel Tatum, atau Rizky Febian mengiklankan suatu produk tertentu? Yaps, mereka dapat dikatakan sebagai salah satu subyek strategi influencer marketing suatu perusahaan. Taktik ini biasanya digunakan perusahaan untuk menjangkau konsumen lebih luas berkat popularitas influencer tersebut. Media sosial seperti, Instagram merupakan tools yang digunakan para influencer tersebut untuk menawarkan berbagai produk perusahaan. Hal ini merupakan strategi marketing yang sering dijumpai di dunia pemasaran.

Untuk menambah wawasanmu, kamu perlu tahu 4 jenis Influencer Marketing di bawah ini!

Baca Juga: 5 Keuntungan Menggunakan Influencer Untuk Bisnis Anda

1. Nano influencer

Mereka, para nano influencer, ini memiliki jumlah followers mulai dari 1000 hingga 10.000 orang. Jenisnya pun dibagi menjadi 2 jenis, yaitu native dan non-native nano influencer. Native nano influencer adalah mereka yang belum dikenal sebelumnya dan ‘merintis’ popularitasnya dari nol lewat media sosial. Sedangkan non-native nano influencer adalah mereka yang sudah dikenal sebelumnya (melalui komunitas atau organisasi) dan kemudian merambah ke ranah media sosial.

2. Micro influencer

Influencer ini adalah orang biasa yang telah dikenal karena pengetahuan mereka dalam niche tertentu. Nah, biasanya followers mereka berasal audiens pada niche tersebut. Umumnya micro influencer ini memiliki jumlah pengikut antara 1.000 hingga 40 ribu pengikut. Dengan jumlah ini, biasanya micro influencer tidak merasa mereka adalah orang yang berpengaruh sampai suatu merek mengajak bekerja sama. Bahkan micro influencer ini terkadang mempromosikan merek secara gratis.

Baca Juga: 5 Kelebihan Kamu Menggunakan Digital Marketing!

3. Macro influencer

Macro influencer ialah influencer yang memiliki 500.000 sampai 1.000.000 followers. Di Indonesia, influencer yang berada dalam tingkatan ini lebih dikenal dengan sebutan selebgram. Karena ada begitu banyak pengikut di Instagram mereka, otomatis mereka tidak memiliki hubungan yang kuat dengan para pengikut, namun memiliki jangkauan tayangan yang sangat luas.

4. Mega Influencer

Mega Influencer adalah influencer yang memiliki jumlah pengikut paling besar di antara jenis influencer lainnya. Pada platform media sosial mereka, setidaknya pengikutnya mencapai lebih dari 1 juta followers. Kebanyakan influencer ini biasanya berasal dari selebriti, olahragawan, musisi, bintang film dan sebagainya. Namun, brand harus mengetahui bahwa terkadang tidak gampang bekerja sama dengan mega influencer ini lantaran biasanya biaya yang dipatok cukup besar, bisa sampai Rp 20 juta untuk satu postingan. Mega influencer juga terbilang lebih selektif dalam memilih rekan bisnisnya.

Nah, itu dia tadi 4 Jenis Influencer Marketing yang dapat kamu pelajari ya, jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 3 Proses Penerapan Integrated Marketing Communication