- 3 Jenis Konflik Yang Sering Terjadi Di Kantor
- Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membuat Iklan Loker
- 4 Media yang Digunakan dalam Penerapan IMC
- 3 Jenis Penalaran Bantu Kamu Memilih Keputusan
- 4 Unsur yang Terkandung dalam Iklan
- Wajib Kamu Terapkan 5 Jenis Kepemimpinan Ini!
- Ingat! Manfaat PPC untuk Bisnismu
- 4 Jenis Chat Bot untuk Kamu Ketahui!
- 6 Jenis Iklan Daring untuk Bisnismu!
- Pahami Jenis Akuntansi Ini!
siker.id – Dunia periklanan bisa dibilang sangat luas. Kamu perlu tahu apa itu Native Advertising dan jenisnya. Native Advertising sendiri adalah jenis iklan berbayar yang tampilannya mengikuti platform penempatannya. Oleh karenanya, jenis iklan ini bisa dibilang ‘natural’ sebab terlihat sama dengan konten organik lainnya. Tak hanya itu, karena tampilannya sama dan tidak mengganggu tampilan konten lainnya, native ads juga terbilang salah satu bentuk iklan yang user-friendly.
Sebagian contoh native ads yang dapat kamu temui antara lain adalah konten Google Ads yang memiliki label “Ads” atau “Sponsored. Native ads tersebut pada umumnya muncul di bagian paling atas halaman pencarian sebelum peringkat satu konten organik.
Nah, kira-kira apa aja jenis native advertising? Yuk, simak di bawah ini!
Baca Juga: 4 Unsur yang Terkandung dalam Iklan
In-feed Units
Kamu pasti pernah menemukan konten bersponsor yang muncul di landing page suatu situs atau bahkan di timeline media sosial. Nah, itu disebut sebagai in-feed units.
In-feed units adalah bentuk native advertising yang sangat user-friendly. Sebab, iklan yang ditampilkan disesuaikan dengan user experience.
In-ad with Native Elements
Model iklan yang satu ini juga mungkin sering kali kamu jumpai di situs web. Hanya saja, iklan ini akan menyesuaikan publisher atau situs web yang ada.
Jadi, bisa dinilai ad with native elements ini tidak mengganggu tampilan layar saat kamu berselancar di internet.
Custom Ad
Custom ad atau iklan khusus adalah iklan kontekstual yang tidak selalu sesuai dengan format tertentu. Contohnya adalah filter pada Snapchat atau Instagram. Membuat filter baru adalah salah satu contoh iklan khusus.
Meskipun filter juga merupakan media berbayar, kamu tidak perlu khawatir karena tampilannya akan menyesuaikan interface aplikasinya sehingga ramah terhadap pengguna.
Paid Search Ads
Jenis iklan ini pasti sering kali kamu temukan di halaman pencarian Google. Ketika ada konten yang dilabeli “Ads” atau “Sponsored” di halaman pencarian Google, itu disebut sebagai paid search ads.
Secara umum, jenis iklan ini muncul di peringkat teratas Google. Meskipun hampir terlihat seperti konten organik, kamu harus membayar ke Google untuk menampilkan paid search ads.
Nah, itu 4 Jenis Native Advertising yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
Editor: -
Komentar
- 3 Jenis Konflik Yang Sering Terjadi Di Kantor
- Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Membuat Iklan Loker
- 4 Media yang Digunakan dalam Penerapan IMC
- 3 Jenis Penalaran Bantu Kamu Memilih Keputusan
- 4 Unsur yang Terkandung dalam Iklan
- Wajib Kamu Terapkan 5 Jenis Kepemimpinan Ini!
- Ingat! Manfaat PPC untuk Bisnismu
- 4 Jenis Chat Bot untuk Kamu Ketahui!
- 6 Jenis Iklan Daring untuk Bisnismu!
- Pahami Jenis Akuntansi Ini!