siker.id – Hari gini kamu masih mengiklankan produkmu secara offline? Wah, sudah bukan jamannya lagi, lho. Terus dengan cara apa dong kita mengiklankan usaha kita? Ya dengan cara yang lebih kekinian pastinya, online!
Betul! Dengan memasarkan produkmu secara online, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lebih, lho.
Apa saja bentuk iklan online yang bisa kamu coba untuk bisnismu? Simak di bawah ini ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Unsur yang Terkandung dalam Iklan
Email Marketing
Email bukan hanya berguna sebagai alat komunikasi personal saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai tools pemasaran. Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui email.
Teknik pemasaran ini tidak hanya murah, tetapi juga memiliki tingkat efektivitas tinggi. Menurut penelitian McKinsey and Company, email marketing 40 kali lebih efektif dibandingkan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Oleh karena itu, penggunaan email marketing sebagai salah satu iklan online sangat dianjurkan.
Remarketing
Remarketing sendiri ialah sebuah strategi pemasaran agar tetap terkoneksi dengan setiap orang yang sebelumnya sudah pernah berinteraksi dengan situs web, aplikasi ataupun e-commerce.
Sederhananya, pemasar nantinya harus membuat suatu iklan khusus yang ditujukan untuk mereka yang sebelumnya sudah pernah berinteraksi dengan situs web, sosial media, aplikasi atau e-commerce miliknya.
Tujuan dari remarketing ini yakni, untuk mempertahankan buying intent atau keinginan membeli dari calon pelanggan.
Social Media Ads
Para pemasar sekarang dapat mengandalkan iklan yang disediakan oleh berbagai macam media sosial yang ada. Contohnya, Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, hingga TikTok Ads.
Hal tersebut dapat digunakan pemasar untuk meningkatkan brand awareness atau penjualan. Iklan dalam media sosial juga mempunyai berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk hanya gambar saja, video, atau bahkan gambar yang bergerak.
Kelebihan adanya jenis iklan online ini adalah kamu dapat menentukan siapa saja target yang akan kamu tuju untuk iklan.
Native Ads
Dikutip dari Adskills, native advertising adalah jenis iklan yang muncul di berbagai platform dan tampilannya menyesuaikan dengan format dari platform tersebut.
Dikarenakan tampilannya menyesuaikan masing-masing platform, native advertising kerap kali digunakan marketer untuk memasang iklan.
Contohnya, kamu ingin memasang native advertising di Instagram. Maka, tampilan iklannya akan menyesuaikan Instagram, mulai dari layout, font, hingga bentuk video atau gambar.
Display Ads
Jenis iklan satu ini dapat kamu lihat saat kamu membuka suatu situs web. Biasanya display ads muncul dalam beberapa bentuk pada bagian kanan, kiri, atas dan bawah sebuah situs web. Berikut adalah jenis-jenis display ads:
Pop-up: iklan yang muncul dengan tampilan tab baru saat kamu sedang membuka suatu website.
Video: konten iklan yang muncul dalam bentuk video singkat yang akan langsung terputar begitu kamu masuk pada suatu website. Umumnya, kamu akan menemukan jenis ini pada situs web berita.
Static Images: iklan berbentuk banner kotak. Iklan jenis ini dapat kamu temukan saat kamu membaca sebuah artikel pada blog-blog tertentu.
Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah strategi iklan berbayar yang menggunakan keyword dalam membantu memasarkan bisnis kamu. Iklan jenis ini biasanya digunakan jika kamu memiliki situs web. SEM akan membantu website kamu untuk muncul pada halaman bagian pertama dalam mesin pencarian.
Nah, itu tadi 6 Jenis Iklan Daring yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Kesalahan Dasar dalam Membuat Iklan Lowongan Kerja
Editor: -