- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan
siker.id – Bagi kamu seorang karyawan atau staf perusahaan tentunya pernah mendengar atau melakukan sebuah pelatihan/ training. Ya, training adalah sebuah program yang dibuat agar pengetahuan, keahlian, keterampilan teknis, dan efisiensi karyawan dalam mengerjakan tugas menjadi lebih baik. Sifatnya berkala, tidak berkelanjutan. Training karyawan diberikan baik kepada karyawan baru, maupun yang sudah lama bekerja di perusahaan.
Di bawah ini terdapat jenis-jenis training yang biasanya dilakukan oleh suatu perusahaan dalam melatih karyawannya. Yuk, simak, ya, sobat siker!
Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Mengikuti Training Kerja
Training Vestibular
Pada training ini, karyawan bekerja langsung di dalam ruangan khusus yang telah disediakan oleh perusahaan. Biasanya, training ini akan diberikan karyawan dengan bantuan peralatan atau mesin yang identik dengan pekerjaan yang dilakukan.
Apprenticeship (magang)
Jenis training ini dapat dikatakan sebagai gabungan dari pelatihan kerja dengan pengalaman kerja. Biasanya, program training karyawan magang memiliki periode pelatihan yang lebih panjang, yakni selama satu tahun bahkan lebih. Hal ini tergantung pada kontrak antara perusahaan dengan karyawan itu sendiri.
Internship
Hampir mirip dengan apprenticeship, namun jenis training ini memiliki waktu pelaksanaan yang relatif lebih singkat yakni, dalam hitungan minggu atau bulan.
Kursus Spesifik
Umumnya perusahaan memiliki tujuan tertentu dalam memberikan kursus untuk karyawan yang sifatnya lebih edukatif. Jenis training ini diberikan dalam bentuk kuliah, pemutaran film, konferensi, dan lain sebagainya.
Pelatihan oleh Staf Senior
Karyawan yang sudah lebih lama bekerja dan lebih berpengalaman dapat menjadi mentor terbaik bagi penerusnya. Mereka bisa menjadi trainer yang sempurna dan memberikan pengalaman nyata yang akurat.
On-the-job Training
Jenis pelatihan ini merupakan yang paling umum digunakan. Pada pelatihan ini, dapat dikatakan karyawan bekerja sambil belajar. Biasanya, mereka langsung ditempatkan di arena, diawasi atasan, seperti manajer, kepala departemen, atau supervisor. Jenis pelatihan ini cocok untuk pekerjaan semiterampil dan tidak terampil, misalnya pekerjaan-pekerjaan klerikal.
Nah, itu tadi jenis-jenis training yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: Berikut Tips Lolos Masa Training Kerja
Editor: -
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
- Berikut Ini Tips Berkarir Diluar Jurusan Pendidikan