- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini
siker.id – Masalah kesehatan mental menjadi hal yang penting untuk diperhatikkan, lho, sobat siker. Mengapa begitu? Menurut Celestinus Eigya Munthe, selaku Direktur Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kementerian Kesehatan, terjadi peningkatan gangguan kesehatan mental saat pandemi terjadi di tahun 2020, seperti 6,8% meningkatnya penderita gangguan kecemasan dan 8,5% mengalami depresi. Kemudian, Kementerian Kesehatan RI juga mencatat bahwa lebih dari 1.000 orang melakukan percobaan bunuh diri. Munculnya gangguan kesehatan jiwa ini berawal dari burnout yang berkepanjangan.
Pada dunia kerja, hal ini disebabkan oleh adanya banyaknya tekanan dari perusahaan yang berimbas secara psikologis dan emosional pekerja. Kemudian, terjadilah gejala psikosomatis yang mempengaruhi kesehatan fisik tubuh. Misalnya, rasa sakit perut hingga mual dan muntah saat perjalanan kantor, sakit kepala menjelang tidur malam.
Untuk itu, perusahaan-perusahaan saat ini harus mengenali apa penyebab gangguan kesehetan mental para pekerjanya. Berikut beberapa penyebab masalah kesehatan mental karyawan yang bisa dipelajari sehingga perusahaan mampu memberikan solusi atas masalah tersebut.
Baca Juga: 3 Tips Jaga Kesehatan Mental bagi Pekerja
Kebijakan Perusahaan yang Dianggap Tak Menyejahterakan Pekerja
Perusahaan yang tidak menyediakan kebijakan seperti asuransi kesehatan dan keselamatan akan sangat menyulitkan karyawan. Mereka harus menanggung beban sendiri jika sakit parah, atau mengalami kecelakaan kerja yang seharusnya dapat dipertanggung jawabkan oleh perusahaan. Jika biaya yang dikeluarkan akan sangat besar dapat memicu stres berujung gangguan kesehatan mental level berat.
Apa saja sih kebijakan yang seharusnya didapatkan karyawan dari perusahaan tempat mereka bekerja? Di Indonesia sendiri minimal perusahaan harus menyediakan fasilitas seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diurus saat karyawan mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
Masalah antar Rekan Kerja
Selain masalah dengan atasan, dan kurangnya waktu untuk kehidupan pribadi, masalah dengan rekan kerja juga dapat memicu masalah kesehatan mental pada karyawan. Di mana selama bekerja, karyawan mungkin berhubungan dengan karyawan lain yang sulit untuk diajak bekerja sama dan menghambat pekerjaan.
Untuk mengatasi hal ini, komunikasi juga merupakan kunci utamanya. Cobalah untuk melakukan diskusi, dan ambil kesepakatan bersama. Tetapi, jika hal ini juga tidak memberikan hasil yang baik, cobalah untuk mengomunikasikannya kepada atasan.
Waktu Kerja Tidak Fleksibel
Karyawan wajib bekerja selama 8 jam sehari, istilah kerennya ada 8 to 5 atau 9 to 6, selama 5 hari. Akan tetapi, ada banyak juga perusahaan yang mewajibkan kamu nantinya untuk bekerja ekstra sampai lembur yang terbilang sering. Akibatnya, waktu istirahat karyawan jadi sangat sedikit, dan bisa menyerang kesehatan mental yang akan berpengaruh kepada kesehatan fisik pula.
Beban Kerja Berlebihan
Beban kerja tentu tidak dipungkiri lagi dapat menjadi penyebab masalah kesehatan mental karyawan. Di mana perusahaan terkadang tak hanya memberikan beban kerja di luar kapasitas manusia, tapi juga jam kerja yang terlampau panjang, dan tekanan yang terus menerus.
Hal ini tentu dapat membuat seseorang stres, dan bahkan bukan tidak mungkin juga memengaruhi kesehatan tubuh karyawan. Karena ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang juga dapat memicu penyakit. Hasilnya? Karyawan mungkin akan menjadi sering tidak masuk karena sakit.
Nah, itu tadi 4 Penyebab Masalah Kesehatan Mental Karyawan yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 3 Tips Jaga Mental Health Saat Cari Kerja
Editor: -
Komentar
- Yuk, Simak ! Cara Negosiasi Salary dengan HRD
- Dilanda Deadline? Simak 5 Tips Ini agar Tugasmu Selesai
- Pentingnya Attitude dan Tutur Bahasa dalam Dunia Kerja!
- Tips Melamar Pekerjaan Via Email, Langsung Dilirik HRD!
- 4 Tipe Kepribadian DISC, Kamu Termasuk yang Mana?
- Turnover Karyawan Marak Terjadi? Ini Penyebabnya !
- Yuk! Kenali Jenis Pekerjaan Freelance
- Rekomendasi ! Kota Terbaik untuk Pencarian Pekerjaan
- Yuk, Simak!Cara Membatalkan Undangan Wawancara
- Tawaran Gaji Perusahaan Kecil? Pikirkan Ini