siker.id – Dalam meningkatkan keterampilan bekerja, kamu tentunya perlu memiliki skill yang baik. Selain keterampilan dalam memimpin sebuah tim atau leadership, kamu juga harus mampu menguasai beberapa skill. Salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis.

Apa itu kemampuan berpikir kritis? Berpikir kritis ialah suatu kemampuan untuk berpikir dengan rasional dan tertata yang bertujuan untuk memahami hubungan antara ide dan/atau fakta. Pemikiran kritis dapat membantu kita dalam menentukan apa yang kita percayai.

Berpikir kritis juga merupakan kemampuan berpikir dengan jernih dan rasional mengenai apa yang yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercayai. Proses di mana kita harus membuat penilaian yang rasional, logis, sistematis, dan dipikirkan secara matang adalah proses dalam berpikir kritis.

Nah, kira-kira apa saja langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan cara berpikir kritis? Yuk, simak di bawah ini, ya, sobat siker!

Baca Juga: Berikut Tips agar Mampu Berpikir Kritis

Menjadi Pendengar yang Baik

Menurut Indeed, mendengarkan secara aktif ketika orang lain sedang berbicara dapat membuat kamu lebih mudah memahami perspektif mereka. Menjadi pendengar yang baik berarti, benar-benar mendengarkan ketika orang lain sedang berbicara atau menyampaikan sebuah ide.

Dengan hal tersebut, kamu juga bisa memberi respon yang sesuai dengan situasi dan topik yang sedang dibahas. Hal ini dapat membantumu meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis dan juga menciptakan atmosfer perbincangan yang produktif bagi semua pihak.

Cobalah untuk Selalu Bertanya

Rasa ingin tahu adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya kepada diri sendiri dan juga orang lain. Coba berlatih menggunakan prinsip 5W+1H (what, why, where, when, who, dan how) ketika dihadapkan dengan informasi baru atau suatu permasalahan.

Baca Juga: Kamu Berpikir Bekerja bisa Cepat Kaya? Ini 3 Bahayanya!

Perbanyak Membaca Buku

Buku, terutama buku nonfiksi, adalah argumen yang direpresentasikan secara terstruktur. Terdapat bagian pembuka, pembahasan, penutup. Selain itu, juga terdapat bagian teori, contoh, implementasi.

Seorang penulis buku harus melakukan proses berpikir kritis yang sangat panjang untuk bisa menghasilkan buku tersebut. Dia harus mengumpulkan teori-teori yang sudah ada lalu mempersembahkannya dengan cara yang terstruktur.

Membaca bukunya itu berarti melatih pemikiranmu karena kamu akan mencoba memahami argumen yang dia bawa. Cobalah untuk mencari buku yang menurutmu sulit untuk dipahami lalu baca pelan-pelan sampai kamu mengerti.

Berdiskusi dengan Teman Sebaya

Coba juga untuk mengajak teman-teman dekatmu untuk membahas sesuatu yang belum pernah kalian bahas sebelumnya. Membahas sesuatu yang rumit memaksamu untuk berpikir lebih keras dari biasanya.

Kamu harus mengingat kembali teori, jurnal penelitian, dan statistik yang pernah kamu baca. Kamu harus mendengarkan argumen temanmu dan menyiapkan balasannya dalam waktu beberapa detik. Tak ada latihan yang lebih seru dari ini.

Nah, itu tadi 4 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Cara Berpikir Dewasa tentang Persaingan di Dunia Kerja