- Berikut 5 Jenis Investasi Jangka Panjang
- 3 Sekuritas Terbaik untuk Berinvestasi
- 5 Tips Investasi Terbaik Untuk Diri Sendiri
- Bingung Mau Investasi? Ini Dia 4 Cara Pilih Reksa Dana
- 4 Tips Sebelum Memulai Investasi!
- Pahami 4 Jenis Dividen Ini!
- Pahami 4 Risiko Investasi Saham Ini!
- Kenali 4 Fungsi Pasar Uang Ini!
- 5 Alasan Penting Mengapa Perlu Investasi Emas!
- Ini Dia 5 Tips untuk Menghindari Investasi Bodong!
siker.id – Pasar uang dapat dikatakan sebagai pasar jangka pendek karena pasar ini disediakan bagi mereka yang membutuhkan dana dalam jangka waktu yang pendek. Menurut laman cimbniaga.co.id, pasar uang adalah sebuah mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seseorang untuk dapat melakukan transaksi melalui bank maupun lembaga sekuritas keuangan bukan bank. Pasar uang juga diartikan sebagai tempat bagi sebuah pihak atau perseorangan untuk dapat meminjam dana dengan tingkat bunga sebagai imbalan atau keuntungan yang ditawarkan kepada pemberi dana.
Ciri-ciri pasar uang ini antara lain, menekankan pemenuhan dana jangka pendek, mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana, serta tidak terikat pada tempat tertentu seperti pasar modal.
Lalu, apa saja instrumen yang biasanya digunakan dalam pasar uang? Yuk, simak di bawah ini, ya, sobat siker!
Baca Juga: Pahami 4 Risiko Investasi Saham Ini!
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Instrumen yang biasanya ada dalam pasar uang ini adalah surat perbendaharaan negara. Surat ini akan mengakui utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing dan dijamin pembayaran bunganya. Surat ini memiliki masa berlaku mulai dari 12 bulan.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Produk pasar uang ini bisa dikatakan produk pasar uang yang popular. Surat berharga ini merupakan pengakuan utang dari Bank Indonesia untuk masyarakat yang meminjamkan dananya. Perjanjian ini biasanya dilakukan dalam 1-3 bulan dengan pengembalian bunga yang menarik.
Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Surat ini diterbitkan oleh bank yang ditandatangani oleh nasabah sebagai jaminan pelunasan utang. Nantinya, SPBU akan melibatkan bank komersial dan Bank Indonesia untuk menerapkan sistem diskonto dalam pengembaliannya.
Baca Juga: 4 Tips Sebelum Memulai Investasi!
Surat Berharga Komersial
Surat berharga komersial adalah surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh pihak perusahaan bertujuan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya, seperti utang dagang. Surat berharga ini biasanya diterbitkan tanpa jaminan.
Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito ini bisa digunakan oleh pihak bank untuk meningkatkan modalnya. Sertifikat deposito juga memiliki fungsi yang sama seperti rekening tabungan, yang mana pada dasarnya kamu meminjamkan sejumlah dana pada pihak bank.
Instrumen Pasar Uang Syariah
Instrumen investasi ini menggunakan sistem syariah yang berpedoman pada nilai-nilai dalam agama Islam. Beberapa pilihan instrumen yang tersedia seperti Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Repurchase Agreement SBIS, Instrumen Pasar Uang Antar Bank Syariah, Repurchase Agreement SBSN, dan surat berharga lainnya.
Banker’s Acceptance
Instrumen investasi ini berbentuk wesel berjangka yang memiliki cap accepted sebagai tanda legalnya. Fungsi instrument ini dapat menjadi solusi untuk permasalahan kegagalan pembayaran dari perniagaan luar negeri, contohnya impor atau ekspor.
Nah, itu tadi Instrumen Pasar Uang yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: Bingung Mau Investasi? Ini Dia 4 Cara Pilih Reksa Dana
Editor: -
Komentar
- Berikut 5 Jenis Investasi Jangka Panjang
- 3 Sekuritas Terbaik untuk Berinvestasi
- 5 Tips Investasi Terbaik Untuk Diri Sendiri
- Bingung Mau Investasi? Ini Dia 4 Cara Pilih Reksa Dana
- 4 Tips Sebelum Memulai Investasi!
- Pahami 4 Jenis Dividen Ini!
- Pahami 4 Risiko Investasi Saham Ini!
- Kenali 4 Fungsi Pasar Uang Ini!
- 5 Alasan Penting Mengapa Perlu Investasi Emas!
- Ini Dia 5 Tips untuk Menghindari Investasi Bodong!