siker.id – Perusahaan yang menghasilkan barang pastinya memiliki divisi produksi untuk melangsungkan kegiatan produksinya. Divisi produksi ini biasanya dipimpin oleh seorang manajer produksi. Siapakah manajer produksi?

Menurut Jojonomic.com, manajer produksi ialah seseorang yang terlibat dalam koordinasi, perencanaan, dan juga kontrol proses produksi serta bertanggungawab terhadap proses dan barang didalamnya sehingga proses produksi bisa dilakukan secara efisien, dengan jumlah yang akurat, sesuai dengan anggaran biaya, serta berkualitas sesuai standar perusahaan.

Lalu, apa saja jobdesc dari seorang manajer produksi ini? Simak ulasannya di bawah ini!

Baca Juga: Pahami Pekerjaan Manajer Database Ini!

Memimpin Divisi Produksi

Pekerjaan utama dari manajer produksi ini adalah memimpin tim produksi. Sebagai manajer, manajer produksi harus mampu mengarahkan anggota tim agar mengerjakan tugasnya dengan maksimal dan memantau performa mereka.

Memastikan Proses Produksi Lancar

Tugas penting lainnya seorang manajer produksi ialah memastikan proses produksi berjalan dengan baik. Suatu proses produksi bisa dikatakan berjalan baik jika memenuhi standar keselamatan dan kualitas produk serta menerapkan efisiensi.

Melakukan Perencanaan, Pengendalian Persediaan & Pengadaan Bahan

Pekerjaan selanjutnya adalah melakukan perencanaan, pengendalian persediaan dan pengadaan bahan. Dalam menunjang kegiatan produksi yang lancar dan baik tentu saja manajer produksi harus memperhatikan dalam merencanakan dan mengendalikan persediaan bahan baku produksi.

Tugas manajer produksi ialah memantau kelancaran ketersediaan bahan produksi seperti memperhatikan kualitas, kuantitas, dan waktu yang sesuai dengan rencana.

Membuat Penjadwalan Kerja

Tugas selanjutnya adalah membuat penjadwalan kerja. Tugas ini masuk dalam kategori tugas manajer produksi yang berkaitan dengan perencanaan.

Manajer produksi diharuskan membuat penjadwalan para pekerja produksi secara baik dan terstruktur agar dalam melaksanakan kegiatan produksi semakin efisien dan bekerja secara cepat dan tepat.

Baca Juga: 4 Tips Sukses Menjadi Manajer Operasional!

Mengawasi Segala Proses Produksi

Pekerjaan selanjutnya adalah mengawasi segala proses produksi. Pengawasan terhadap proses produksi wajib dilakukan agar proses produksi dalam suatu perusahaan bisa terpelihara dengan baik, sehingga bisa menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan waktu yang tepat.

Melakukan Pemeliharaan, Perawatan Mesin dan Peralatan

Selain melakukan pengawasan terhadap jalannya proses produksi, manajer harus melakukan pemeliharaan dan perawatan alat dan mesin produksi yang digunakan. Ini berguna agar semua proses produksi terjamin dengan kualitas terbaik dan dapat terus sedia digunakan.

Bertanggung jawab terhadap Kerahasiaan Proses Produksi Perusahaan

Pekerjaan yang cukup penting lainnya adalah bertanggung jawab pada kerahasiaan proses produksi perusahaan. Seseorang yang menjabat di posisi ini harus membuat pernyataan yang menyangkut segala hal tentang perusahaan yang harus dirahasiakan.

Sebab, hal ini berpengaruh terhadap kualitas produksi perusahaan agar tidak sama dengan perusahaan lainnya.

Mengarahkan Penelitian Terkait Proses Produksi

Pekerjaan manajer produksi selanjutnya adalah melakukan inovasi dalam proses produksi. Teknologi yang digunakan dalam proses produksi terus berkembang. Untuk itu, manajer produksi tidak bisa membiarkan proses produksi terus menerus menggunakan teknologi lama.

Riset mengenai metode produksi yang lebih efektif dan efisien pun perlu dilakukan. Di sinilah manajer produksi berperan untuk mengarahkan riset tersebut.

Nah, itu tadi 8 pekerjaan manajer produksi yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Cara Mulus Menjadi Seorang Manajer HRD