siker.id – Disiplin ilmu manajemen mempunyai beberapa cabangnya. Salah satunya adalah manajemen proyek. Apa itu manajemen proyek? Pernahkah kalian mendengar istilah ini?

PMBOK (Project Management Body of Knowledge) yang diterjemahkan oleh Budi Santoso (2009:3) mendefinisikan manajemen proyek adalah suatu aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

Manajemen proyek juga dapat diartikan sebagai suatu metode atau sistem pengelolaan maupun pengorganisasian berbagai aktivitas/proyek dari sebuah bisnis selama jangka waktu tertentu secara efisien dan efektif yang dibatasi oleh anggaran, jadwal dan mutu.

Di dalam manajemen proyek sendiri terdapat beberapa tujuan. Apa saja tujuan tersebut? Simak penjabarannya di bawah ini, ya, sobat siker!

Baca Juga: Berikut Cara Merencanakan suatu Proyek secara Matang

Menyusun Perencanaan dengan Tepat

Tujuan manajemen proyek pertama adalah menyusun perencanaan proyek dengan tepat. Rancangan tersebut merincikan seluruh operasional dari tahap pertama sampai penyelesaian yang mengoptimalkan kualitas serta kapabilitas sumber daya.

Menyelesaikan Tepat Waktu

Tujuan kedua adalah menyelesaikan proyek tepat waktu. Pada saat menyelesaikan sebuah proyek, waktu merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam mengerjakanya, salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan manajemen proyek adalah dengan memberikan keyakinan terhadap pelangan terhadap waktu yang sudah ditentukan dalam menjalankan proyek.

Menjaga Kualitas

Tujuan ketiga yakni, menjaga kualitas. Kriteria proyek sudah barang tentu akan didefinisikan sejak awal oleh tim manajemen. Untuk mencapai sebuah tujuan atau objektif, maka setiap divisi perlu menjaga kualitas kerja dan efisiensi tingkat sumber daya yang digunakan.

Baca Juga: 10 Jenis Manajemen yang Perlu Dipahami!

Menjaga Anggaran

Tujuan keempat dari manajemen proyek adalah menjaga anggaran. Anggaran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam manajemen ini. Dengan pengkajian tersebut, akan dicari jumlah anggaran seminimal mungkin, tetapi masih dapat menunjang tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal.

Mengatasi Risiko

Tujuan kelima dari penerapan manajemen proyek adalah membantu pengelolaan risiko yang mungkin terjadi. Dalam pelaksanaannya, suatu proyek pasti selalu melawati proses trial and error. Namun, melalui penerapan manajamen proyek ini, risiko akan bisa dengan mudah ditangani.

Memaksimalkan Potensi Tim

Tujuan terakhir dari manajemen proyek ini ialah memaksimalkan potensi tim. Menjaga dan meningkatkan kualitas tim merupakan salah satu parameter penting untuk mencapai tujuan dari manajemen proyek secara maksimal. Dengan adanya sistem tersebut, maka akan mampu membuat perencanaan yang baik dan dapat mengelola sebuah proyek secara optimal.

Nah, itu tadi 6 Tujuan Manajemen Proyek yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: 4 Kegunaan Manajemen Inovasi