- Apa Itu Perselisihan Hubungan Industrial?
- Lalai Daftarkan BPJS, Pengusaha Kena Sanksi?
- Pengusaha Wajib Daftar BPJS Kesehatan karyawannya?
- Tips Memulai Usaha agar Tidak Bangkrut
- Mau Sukses Menjadi Pengusaha? Wajib Baca Ini
- Berikut Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula
- Mengapa Banyak Orang Memilih Jadi Pengusaha?
- Apa Saja Kemampuan yang Harus Dimiliki Pengusaha?
- Berikut 5 Cara Berpikir Pengusaha Sukses
- Berikut Kiat Sukses Memulai Usaha Dari Nol
siker.id - Pandemi virus corona (Covid-19) tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghilang dalam waktu dekat, yang berarti ada lebih banyak tantangan di depan untuk bisnis kecil yang masih bertahan saat ini. Bisnis Anda mungkin sedang berjuang sekarang, tetapi dengan mengandalkan sifat dan naluri yang membawa Anda ke titik ini, Anda dapat terus melangkah maju.
Strategi bisnis dalam menghadapi COVID-19 perlu diketahui bagi Anda para pelaku usaha. Sebab, belum diketahui sampai kapan pandemi ini bakal berakhir. Lantas, apa saja strategi bisnis di era pandemi dan pasca COVID-19? Pandemi COVID-19 yang telah melanda dunia sejak awal 2020 telah memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Untuk meminimalisir kerugian yang terjadi, berikut ini beberapa strategi agar bisnis Anda tetap berjalan dengan baik selama wabah COVID- 19
Baca juga: Ingin Jadi Supervisor? Lakukan Cara Ini
Berikut ini beberapa strategi agar bisnis Anda tetap berjalan dengan baik selama Pandemi .
1. Buatlah business plan baru
Sebagai pelaku usaha, Anda harus selalu dapat mengantisipasi dan beradaptasi terhadap perubahan atau risiko yang mungkin terjadi pada bisnis Anda. Setelah Anda dapatmemproyeksikan keberlangsungan usaha Anda. Buatlah business plan baru yang memuat strategi pemasaran, strategi distribusi, sistem pemodalan dan pola pengeluaran. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan kemampuan usaha Anda untuk bertahan saat kondisi keuangan sulit. Anda dapat mencoba menerapkan strategi digital marketing untuk menghemat budget promosi dan strategi distribusi untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.
2. Susun rencana untuk beberapa bulan ke depan
Masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19 ini pasti akan berakhir, namun sayangnya tidak dapat diprediksi secara akurat kapan. Daripada hanya berharap dalam ketidakpastian, ada baiknya Anda menyiapkan rencana untuk beberapa bulan ke depan dengan skenario di mana pandemi COVID-19 masih berpengaruh bagi bisnis Anda. Anda perlu menganalisis bagaimana bisnis Anda mengalami perubahan dan terpengaruh selama beberapa bulan ke depan. Dari segi operasional, biaya, stok, jumlah permintaan, proyeksi keuntungan, dan kesehatan cash flow bisnis Anda, analisis dan susun rencana untuk mempertahankan kestabilan bisnis Anda. Berlakukan penyesuaian yang dianggap dapat menguntungkan bisnis. Selain itu, analisis dan lakukan mitigasi atas risiko-risiko yang dapat mengganggu bisnis Anda dalam beberapa bulan ke depan.
3. Arahkan bisnis selaras dengan kebutuhan pelanggan Anda
Meskipun Anda tidak menjual produk kesehatan, Anda memiliki banyak peluang untuk menciptakan interaksi yang bermakna dengan pelanggan di masa ini. Sebagai permulaan, Anda harus menjaga jalur komunikasi terbuka dan mengartikulasikan dengan jelas bagaimana bisnis Anda merespons dan beradaptasi dengan tantangan yang ditimbulkan oleh virus corona. Beri tahu pelanggan apa yang Anda lakukan untuk menjaga karyawan tetap aman dan apa yang Anda lakukan secara berbeda sekarang karena segala sesuatunya berbeda. Layanan pelanggan yang hebat selalu memisahkan perusahaan terbaik dari yang lain. Pada saat sebagian besar pemimpin cenderung mengalihkan fokus mereka ke dalam, pemimpin yang hebat akan melakukan segala upaya untuk memprioritaskan aspek-aspek pengalaman pelanggan yang terjadi jauh dari titik penjualan.
Baca juga: Anda Lulusan Kebidanan? Baca ini Yuk
4. Lakukan Manajemen Risiko
Guna merumuskan strategi untuk menghadapi potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat risiko bisnis, pertama-tama Anda harus menganalisa risiko apa saja yang mungkin terjadi pada bisnis Anda. Adapun beberapa strategi manajemen risiko antara lain: menanggung sendiri kerugian yang mungkin disebabkan oleh sebuah risiko, menghindari risiko, mengurangi potensi risiko dan yang terakhir adalah mengalihkan pengelolaan risiko dan kerugian yang mungkin timbul kepada pihak kedua.
Itu dia strategi yang bisa Anda lakukan untuk tetap menumbuhkan bisnis di tengah pandemi COVID-19. Kami harap ulasan ini dapat membantu Anda untuk melindungi bisnis Anda dari serangan virus corona
Komentar
- Apa Itu Perselisihan Hubungan Industrial?
- Lalai Daftarkan BPJS, Pengusaha Kena Sanksi?
- Pengusaha Wajib Daftar BPJS Kesehatan karyawannya?
- Tips Memulai Usaha agar Tidak Bangkrut
- Mau Sukses Menjadi Pengusaha? Wajib Baca Ini
- Berikut Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula
- Mengapa Banyak Orang Memilih Jadi Pengusaha?
- Apa Saja Kemampuan yang Harus Dimiliki Pengusaha?
- Berikut 5 Cara Berpikir Pengusaha Sukses
- Berikut Kiat Sukses Memulai Usaha Dari Nol