- Berikut Beberapa Cara Menyelesaikan Konflik Kerja
- Berikut Tips Menghindari Konflik Dengan Rekan Kerja
- Berikut Solusi Bila Berkonflik Dengan Rekan Kerja
- Bagaimana Menengahi Rekan Kerja Yang Berkonflik?
- Contoh Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja
- 4 Tips Menghindari Konflik dengan Atasan
- 3 Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja
- 3 Tips Menyelesaikan Konflik Kerja Tim
- 3 Jenis Konflik Yang Sering Terjadi Di Kantor
- 3 Konflik di Tempat Kerja dan Penyelesaiannya
siker.id - Akibat dari konflik ternyata tak selalu negatif. Kenyataannya, bila berhasil ditangani dengan baik, konflik bisa membuat situasi kerja lebih sehat. Karena, konflik itu bisa membuka masalah lebih terbuka, sehingga menciptakan pemikiran baru. Konflik juga bisa meningkatkan keterlibatan orang, menimbulkan komunikasi yang lebih tulus, dan tercapainya konsensus yang mempertemukan kepentingan individual dan atasan di kantor sehingga, proses manajerial lebih lancar. Tetapi bila tidak ditangani dengan cepat konflik yang ada bisa berujung pada suasana kantor yang tidak mendukung dalam produktivitas karyawan. Umumnya, ada beberapa penyebab terjadinya konflik kerja, yaitu:
Penyebab Konflik di Tempat Kerja
1. Karena Adanya Masalah Pribadi
Bekerja dalam satu ruangan dengan beragam aktivitas dan interaksi setiap harinya kadang bisa menimbulkan banyak masalah. Termasuk masalah pribadi. Padahal seharusnya, masalah pribadi tidak dicampuradukkan dengan urusan pekerjaan.
2. Perbedaan Karakter
Perlu disadari, karakter dan sifat orang memang berbeda-beda. Untuk itu, Anda harus lebih sabar menghadapi berbagai karakter dari setiap individu dan memiliki mental yang tangguh.
3. Adanya Persaingan Kerja
Ingin mendapatkan simpati atasan sering terjadi di dunia kerja. Ada orang dengan ambisi sangat tinggi untuk mendapatkan jenjang karir sesuai targetnya. Nah, apabila tidak bisa mengendalikan diri dengan baik, hal ini dapat menimbulkan persaingan kerja yang kurang sehat.
4. Komunikasi yang Buruk
Hubungan antara diri sendiri dan orang lain tidak bisa dipisahkan dengan komunikasi. Komunikasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya kesalahpahaman yang berujung pada konflik di tempat kerja.
Baca juga: Cara Mengendalikan Emosi di Tempat Kerja, Selengkapnya
5. Perbedaan Kepribadian
Penyebab konflik di tempat kerja selanjutnya adalah perbedaan kepribadian dan karakter tiap-tiap karyawan. Apalagi di Indonesia dengan beragamnya suku bangsa, perbedaan latar belakang dan tempat seseorang dibesarkan bisa menjadi pemicu terjadinya konflik.
6. Perbedaan Nilai dan Prinsip
Tidak banyak yang tahu bahwa di negara luar seperti Jerman misalnya, konflik jarang terjadi dikarenakan perbedaan nilai dan prinsip. Kuncinya hanya satu, setiap orang tidak mengusik nilai dan prinsip yang dianut orang lain. Berbeda halnya dengan di Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam dilihat dari suku, ras, agama, serta usia. Perbedaan prinsip dan nilai yang dianut bisa menjadi masalah bagi orang tertentu.
7. Sistem Organisasi yang Tidak Efektif
Setiap perusahaan tentunya memiliki sistem organisasi yang mengatur alur instruksi pekerjaan. Jika sistem organisasi tersebut tidak efektif, dapat dipastikan hal tersebut menjadi pemicu konflik. Contoh sistem organisasi yang tidak efektif adalah:
• Deskripsi pekerjaan tumpang tindih
• Pimpinan tidak ditempati orang yang tepat
• Alur koordinasi terhambat
• Sumber daya tidak selaras dengan strategi perusahaan
• Jenjang karier tidak jelas
8. Kurangnya Rasa Persaudaraan
Walaupun bekerja di bawah satu atap yang sama, seseorang bisa saja tidak benar-benar mempunyai teman yang benar-benar tulus. Kurangnya rasa persaudaraan dapat memicu konflik seperti permusuhan antarkaryawan.
9. Titik Tekanan
Di setiap tempat kerja, seringkali seorang karyawan mendapatkan kritik yang dapat memicu terjadinya konflik. Mengapa kritik dapat menjadi penyebab konflik di tempat kerja? Karena setiap orang memiliki titik tekanan atau suatu hal yang dapat menjadi trigger dirinya bereaksi terhadap situasi tertentu. Terutama jika disulut dengan kata-kata yang membangkitkan emosi, misalnya saja dikritik dengan sebutan ‘malas’.
Sekian artikel tentang penyebab konflik kerja. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- Berikut Beberapa Cara Menyelesaikan Konflik Kerja
- Berikut Tips Menghindari Konflik Dengan Rekan Kerja
- Berikut Solusi Bila Berkonflik Dengan Rekan Kerja
- Bagaimana Menengahi Rekan Kerja Yang Berkonflik?
- Contoh Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja
- 4 Tips Menghindari Konflik dengan Atasan
- 3 Konflik yang Sering Terjadi di Tempat Kerja
- 3 Tips Menyelesaikan Konflik Kerja Tim
- 3 Jenis Konflik Yang Sering Terjadi Di Kantor
- 3 Konflik di Tempat Kerja dan Penyelesaiannya