- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Berikut Cara Kirim Lamaran via Email yang Benar
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut Ini Tips Menjadi Atasan Yang Baik
- Begini Etika Dalam Penggunaan Fasilitas Kantor
- Berikut Tips Menata Ulang Tempat Kerja Agar Produktif
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut Ini Tips Menulis Body Email Untuk Lamaran Kerja
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing
siker.id – Dalam dunia pemasaran dikenal beberapa cara untuk memasarkan produk secara online. Salah satunya adalah penggunaan email marketing. Penggunaan email marketing ini diklaim lebih efisien dan mudah dilakukan.
Pemasar tidak perlu repot-repot untuk mengirimkan penawaran secara langung atau bertemu empat mata dengan targetnya. Namun, hanya dengan menulis pesan secara online, pemasar dapat mengirim penawaran ke lebih banyak calon konsumen tanpa mengeluarkan biaya lebih.
Nah, untuk melakukan pemasaran menggunakan email marketing ini, kamu perlu paham beberapa tips ini terlebih dahulu. Simak, ya, sobat siker!
Baca Juga: 6 Kesalahan Umum pada Email Marketing
Menyiapkan Tools Email Marketing
Tips pertama adalah dengan menyiapkan alat email marketing. Mengirim email marketing jelas berbeda dengan mengirim email pribadi lewat Gmail atau Yahoo.
Di email marketing, kamu perlu membuat tampilan email yang menarik, menambahkan gambar, video, landing
Perhatikan Waktu Pengiriman Email
Tips selanjutnya adalah memperhatikkan waktu pengiriman email. Waktu pengiriman email adalah salah satu hal yang sering dianggap remeh oleh orang-orang. Padahal waktu pengiriman juga berpengaruh besar dalam memastikan penerima akan membuka email yang kamu kirim.
Mengirimkan Email Blast
Tips ketiga adalah mengirimkan email blast. Pilih tools email marketing, sudah. Membangun dan segmentasi email list, juga sudah. Next, kamu perlu lakukan email blast.
Email blast adalah kegiatan mengirimkan email ke banyak orang sekaligus, dalam hal ini email list kamu. Email blast ini sering digunakan untuk menjangkau calon konsumen secara masif dengan cepat dan mudah.
Lakukan A/B Testing
Tips selanjutnya adalah dengan melakukan A/B testing. A/B testing merupakan metode yang dilakukan untuk menentukan strategi mana yang lebih efektif dengan cara mengukur dua kelompok yang berbeda. Misalnya, pada email yang satu kamu menampilkan foto produk dengan model sementara di email lainnya kamu hanya menyertakan foto produk. Dari hasil kedua email tersebut, kamu bisa mengetahui foto seperti apa yang lebih tepat.
Dalam melakukan A/B testing, pastikan kamu mengirimkannya ke target atau segmentasi audiens yang sama dengan satu variabel pembeda. Tujuannya adalah agar pengukuran yang kamu lakukan bisa benar-benar valid dan tepat. Kamu bisa melakukan A/B testing untuk berbagai hal mulai dari subjek, foto, konten, call-to-action, dan elemen lainnya.
Analisis Hasil Campaign
Tips ini penting dilakukan. Setelah selesai mengirimkan email, bukan berarti pekerjaan telah selesai. Kamu perlu melakukan analisis dari campaign yang telah kamu jalankan. Bandingkan dengan tujuan dan target dari emailmu.
Apakah target yang kamu tentukan di awal tercapai? Evaluasi aspek-aspek apa yang membuat target tersebut tercapai atau tidak tercapai. Dari hasil evaluasi tersebut, kamu bisa terus memperbaiki campaign email marketing kamu agar semakin efektif.
Nah, itu tadi 5 Tips Menggunakan Email Marketing yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Kelebihan Email Marketing
Editor: -
Komentar
- Marketing dan Sales itu Berbeda? Simak Faktanya
- Berikut Cara Kirim Lamaran via Email yang Benar
- Ingin Menjadi Marketing yang Sukses? Baca ini
- Berikut Ini Tips Menjadi Atasan Yang Baik
- Begini Etika Dalam Penggunaan Fasilitas Kantor
- Berikut Tips Menata Ulang Tempat Kerja Agar Produktif
- Berikut Ini Skill Yang harus Dikuasai Oleh Marketing
- Berikut Ini Tugas Dari Marketing Communication
- Berikut Ini Tips Menulis Body Email Untuk Lamaran Kerja
- Berikut 5 Perbedaan Dari Sales dan Marketing