siker.id – Untuk memiliki brand yang dikenal luas dan sukses di pasaran, tentunya harus memiliki seorang brand analyst. Apa itu brand analyst?

Dikutip dari Glints, brand analyst ialah seseorang yang mengidentifikasi bagaimana sebuah brand dapat mendukung upaya pemasaran dan penjualan.

Brand analyst ini bertugas untuk menilai siapa pelanggan brand, apa yang mereka cari, apa yang dilakukan oleh pesaing dan bagaimana brand dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pada umumnya, perusahaan yang memiliki tim pemasaran besar akan memiliki seorang brand analyst sendiri.

Sebab, mereka harus melakukan riset untuk menentukan bagaimana ide bisnis atau produk mereka dapat bersaing di pasar.

Nah, bila kamu ingin menjadi seorang brand analyst kamu harus memahami kualifikasi, skill, dan tugas seorang brand analyst. Begini penjelasannya, sobat siker!

Baca Juga: Mengenal Pekerjaan Social Media Analyst

Kualifikasi dan Skill Seorang Brand Analyst

Dirangkum dari Vivaldi, begini kualifikasi dan skill yang dibutuhkan seorang brand analyst antara lain:

• Mampu memahami harapan konsumen dan memperoleh pengetahuan yang baik tentang produk organisasi dan manajemen produk sesuai kategori spesifik mereka

• Mengetahui bahasa asing dan strategi pasar terbaru

• Memiliki perencanaan kompetitif, kemampuan interpersonal, komunikasi, dan keterampilan dan kemampuan organisasi

• Memiliki gelar sarjana dalam marketing atau administrasi bisnis

• Memiliki keterampilan sistem komputer dan sistem aplikasi yang dibutuhkan perusahaan

Baca Juga: Tertarik Menjadi Security Analyst? Pahami Ini!

Tugas Brand Analyst

Dikutip dari Glints, berikut beberapa tugas yang dilakukan oleh seorang brand analyst antara lain:

• Memberikan hasil dan hasil yang diinginkan kepada klien dan mengusulkan perbaikan, pengembangan, optimalisasi, pertumbuhan, dan transformasi yang dibutuhkan

• Mempelajari brand yang akan dianalisis dengan melakukan penelitian yang diperlukan sebelum menyajikan hasil kepada klien

• Terlibat dalam pembuatan program tahunan untuk pengembangan prosedur branding layanan dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan

• Menangani administrasi harian setiap analisis dan aktivitas investigasi termasuk inisiatif pengukuran yang sesuai untuk kelas klien tertentu

• Bertanggung jawab untuk memberikan saran yang ideal kepada klien tentang prosedur investigasi, teknik pengukuran, dan penelitian analitik

• Memberikan prediksi tentang bisnis lengkap organisasi dan menyiapkan rencana komersial untuk satu set divisi yang dipilih

• Bertanggung jawab untuk meningkatkan berbagai macam strategi dalam koordinasi yang tepat dengan rencana keuangan

• Melacak total penjualan, pengembalian inventaris, margin keseluruhan, dan penerimaan layanan organisasi

• Melakukan analisis tentang tren pemasaran untuk tujuan memprediksi kekurangan margin untuk perusahaan

• Menyamakan tugasnya dengan departemen akuntansi dan dana untuk mengetahui anggaran tahunan organisasi dan menyesuaikan biaya layanan yang sesuai

• Melakukan pengembangan program pemasaran tahunan dan musiman untuk setiap pengawas dan saluran distribusi regional

Nah, itu tadi artikel mengenai Brand Analyst yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Begini 4 Pekerjaan Utama Seorang System Analyst!