siker.id – Dewasa ini, pekerjaan semakin beragam dan berkembang.

Salah satu pekerjaan yang juga banyak diminati adalah profesi analis riset atau research analyst.

Sebenanarnya, apa pekerjaan seorang analis riset ini dan bagaimana pekerjaannya?

Dilansir dari laman sertifikasiku, research analyst ialah pekerjaan yang bertanggung jawab dalam meneliti, menganalisis, dan menyajikan data yang terkait dengan pasar, keuangan atau akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan lainnya yang berkaitan dengan bidang tersebut.

Research analyst ini melakukan pekerjaan dengan menggunakan survei dan analisis produk yang sedang tren di pasar dan memberikan hasil berupa statistik yang kemudian digunakan perusahaan sebagai strategi pemasaran, dan faktor-faktor lainnya yang mendukung keberhasilan pemasaran.

Lantas, apakah kamu tertarik menjadi seorang research analyst? Jika iya, pahami beberapa jenis dan skill yang dibutuhkan di bawah ini, ya, sobat siker!

Baca Juga: Apa itu Pekerjaan Seorang Marketing Analyst?

Jenis Pekerjaan Research Analyst

Pekerjaan research analyst ini sebenarnya hampir ada di semua industri, tetapi lebih sering ditemukan di industri keuangan daripada industri lainnya.

Berikut beberapa jenis pekerjaan tersebut yang sering ditemui antara lain:

• Research analyst: analisis sentimen. Fokus pada membaca opini pelanggan, apa yang sedang disukai dan tidak disukai pasar.

• Equity analyst: fokus pada perusahaan. Equity Analyst mengcover beberapa sektor yang terdiri dari beberapa perusahaan.

• Economic research analyst: fokus pada kebijakan makro, indikator ekonomi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi arahan bagi fixed income, equity dan research analyst.

Baca Juga: Minat Jadi Content Analyst? Pahami Ini!

Skill yang Diperlukan Research Analyst

Berikut beberapa skill yang dibutuhkan seorang research analyst antara lain:

Perhatian pada Detail

Skill pertama adalah perhatian pada detail atau teliti.

Pasalnya, seorang research analyst mempunyai tanggung jawab untuk membuat penelitian dan laporan penjualan secara tertulis.

Untuk itu harus bisa bekerja secara terorganisir, teliti dan perhatian secara detail.

Komunikasi yang Baik

Kemampuan ini menjadi dasar dalam bekerja pastinya, sobat siker.

Kemampuan ini diperlukan karena pekerjaan ini lebih banyak berhubungan dengan orang-orang yang akan diwawancara.

Kemampuan komunikasi lainnya seperti public speaking juga diperlukan.

Pasalnya, seorang research analyst perlu mempresentasikan hasil laporan kepada atasan.

Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

Hal yang tak kalah penting lainnya adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Sebab, menjadi seorang research analyst dituntut untuk selalu up to date terhadap isu-isu pasar yang sedang terjadi.

Untuk itu, kalian harus memiliki rasa ingin tahu agar tidak terlalu tertinggal tren terkini.

Nah, itu tadi artikel mengenai pekerjaan research analyst yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Apa itu Brand Analyst? Begini Penjelasannya!