Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Berikut Ini Tips Tetap Tenang Setelah Dimarahin Atasan
Siker.id | 27 Nov 2021 14:15


Bagikan ke
Kunci tenang setelah kena marah atasan yang paling mudah adalah tetap bisa menahan emosi. (siker)

siker.id - Dalam bekerja, Anda tidak bisa luput dari membuat kesalahan. Tak lepas juga dari kena omel atasan. Meskipun Anda sudah berusaha sebisanya untuk mengerjakan tugas dari atasan dengan baik bukan berarti Anda bebas dari kesalahan. Siapa sih yang mau kena marah atasan seperti itu. Saat itu pasti emosi Anda membuncah. Merasa diri ini sangat direndahkan dan menyulut emosi negatif seperti amarah, kecewa, kesal dan lain sebagainya. Sebaiknya, kamu perlu belajar untuk menenangkan diri dan meredam emosi setiap dimarahi bos. Berikut ini tips biar emosi Anda tetap tenang, siapa tahu bisa Anda praktekkan.

Baca juga: Tips Menjaga Kebersihan Lingkungan Kerja, Baca Ini

1. Tenangkan Diri

Terkadang kemarahan yang ditunjukan bos membuat perasaan ikut terbawa emosi. Cobalah meredam emosi setelah dimarahi bos dengan menenangkan diri sebentar. Tarik napas panjang dan dalam lalu hembuskan perlahan. Lakukan berulang hingga benar-benar tenang. Perlu diingat bahwa dalam setiap pekerjaan pasti ada masalah yang perlu dihadapi, termasuk kena marah bos.

2. Pahami Akar Masalah

Tak akan ada asap kalau tak ada api, jadi jangan buru-buru emosi kalau dimarahi bos. Kemarahan bos pasti ada penyebabnya. Daripada ikutan emosi saat bos marah, lebih baik perhatikan apa yang bos katakan ketika marah. Bila perlu catat poin-poin penting penyebab marahnya. Meski penyebabnya tak jelas sekalipun, jangan pernah anggap kemarahannya sebagai sentimen pribadi. Sebab bisa membebani batin dan pikiran Anda yang bisa berdampak buruk pada kinerja.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Karyawan dengan Tips Ini

3. Ceritakan Keresahan Kamu

Meskipun Anda sudah berusaha tidak memikirkannya, momen dimarahi atasan pasti membuat mood berantakan. Untuk mengurangi sedikit keresahan ini, Anda bisa curhat kepada rekan kerja yang memang sudah Anda percaya. Ajak teman Anda untuk mengobrol biar suasana jadi lebih santai. Apabila memungkinkan, minta temani juga pergi keluar setelah pulang kantor biar kamu dapat melupakan kejadian hari ini. Memendam masalah Anda sendiri tidaklah bagus, tetapi jangan lupa untuk sortir terlebih dahulu sebelum Anda bercerita.

4. Perbaiki Kinerja Kamu

Tadi sudah disebutkan kalau Anda perlu memahami poin penting dari amarah bos. Apabila memang semua berawal dari kesalahan Anda, tentu saja Anda harus menyelesaikan kesalahan tersebut. Kalau bukan karena itu, tidak ada salahnya tetap memperbaiki kinerja menjadi lebih baik lagi. Tak hanya urusan pekerjaan, bisa juga dimulai dari kedisiplinan Anda masuk kerja sampai menyelesaikan tugas sebelum deadline. Buat diri Anda lebih cemerlang sehingga catatan buruk bisa terhapus.

5. Lupakanlah

Jika memang Anda ternyata tidak salah kemudian sering kena semprot bos atau punya bos yang semena-mena, usahakan jangan terpancing, lebih-lebih konfontrasi. Bersikaplah tenang dan tetap jaga profesionalitas. Belajarlah untuk tidak menyimpan rasa sakit hati bila Anda tidak ingin jadi pendendam. Termasuk ketika dimarahi bos, usahakan tidak terlalu dibawa perasaan sehingga hati tidak terluka. Lupakanlah! Lagi pula ini bukan masalah pribadi, tapi soal pekerjaan.

Sekian artikel tentang mengatasi emosi setelah kena marah atasan. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Tips Bertahan Dari Tekanan Pekerjaan


Editor: Theo Adi -

     

Komentar