siker.id – Di dalam suatu perusahaan, harusnya terdapat suatu sistem yang dinamakan manajemen risiko.

Apa itu manajemen risiko?

Dilansir dari laman sertifikasiku, manajemen risiko merupakan seluruh bentuk proses kegiatan yang dilakukan untuk meminimalisir hingga mencegah risiko dalam sebuah perusahaan.

Salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam sistem ini ialah seorang manajer risiko.

Seorang manajer risiko ini betugas untuk mengelola resiko organisasi dan meminimalkan risiko buruk yang merugikan perusahaan.

Seorang manajer risiko juga bertugas untuk mengidentifikasi risiko, memilih teknik terbaik penanganan risiko tersebut, menerapkan teknik manajemen risiko yang dipilih, mengevaluasi dan memantau program secara berkala.

Nah, bila kamu tertarik merintis karier menjadi seorang manajer risiko, ada baiknya kamu memahami beberapa kualifikasi manajer risiko di bawah ini!

Baca Juga: Begini Pekerjaan Seorang Manajer Risiko!

Kualifikasi Seorang Manajer Risiko

Dikutip dari laman Glints, berikut beberapa kualifikasi seorang manajer

1. Latar belakang keuangan dan manajemen risiko

Menjadi seorang manajer risiko tentu harus memiliki latar belakang keuangan dan manajemen risiko yang kuat.

Perusahaan-perusahaan besar sangat menyukai seorang manajer risiko yang memiliki latar belakang kuat di bidang keuangan, bisnis, dan tentunya manajemen risiko itu sendiri.

Menurut Henry Harvin, untuk dapat diakui sebagai risk manager yang mumpuni, seseorang harus memiliki sertifikasi tertentu seperti, governance of enterprise IT, risk and information systems control, project management institute, risk management professional, risk management assurance, GRC professional, dan lain sebagainya.

2. Pemahaman industri dan pasar

Menjadi seorang manajer risiko juga harus memahami industri dan pasar.

Bagaimana tidak? Seorang manajer risiko tidak akan mampu memperkirakan risiko apa yang perlu dimitigasi jika tak paham industri dan pasar yang dihadapi.

Untuk itu, bila kamu ingin menjadi seorang manajer risiko, kamu harus belajar tentang luar dan dalam perusahaanmu.

Beberapa hal yang perlu diketahui sebagai risk manager mengenai industri dan pasar adalah, risiko informasi dan keamanan, risiko pasar dan kredit, tata kelola perusahaan, manajemen risiko perusahaan, risiko regulasi, risiko operasional dan teknologi, hingga manajemen kelangsungan bisnis.

Selain hal-hal itu, tentu penting juga untuk mempelajari berbagai aspek bisnis lainnya secara mendalam.

Baca Juga: Pahami 5 Skill Wajib bagi Seorang Manajer Risiko Ini!

3. Pemahaman mengenai strategi bisnis

Selain dua kualifikasi di atas, terdapat hal yang perlu dikuasai seorang manajer risiko yakni pemahaman mengenai strategi bisnis.

Selain itu, seorang manajer risiko juga perlu mengerti bagaimana manajemen risiko bisa memberdayakan perusahaan dan bisnis.

Sebagai manajer, harus mampu membuat keputusan yang baik untuk strategi bisnis tepat sasaran dan meminimalisir risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam waktu yang terkadang singkat untuk menekan biaya-biaya yang dikeluarkan.

Nah, itu tadi artikel mengenai syarat menjadi seorang manajer risiko yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!

Baca Juga: Pahami 4 Tujuan Manajemen Risiko Ini!