- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Jangan Panik, Ini Cara Memperkenalkan Diri Melalui Telepon
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja
siker.id – Bagi kamu para fresh graduate, pastinya kamu akan melalui suatu tahapan dalam proses seleksi masuk kerja.
Salah satu tahapan tersebut adalah tahap interview atau wawancara.
Apa itu tahap interview itu sendiri?
Interview atau wawancara kerja merupakan suatu kegiatan tanya jawab yang dilakukan seseorang terhadap narasumber yang diwawancarai.
Dalam hal ini narasumber tersebut adalah pelamar kerja.
Wawancara kerja ini sendiri digunakan untuk mengetahui seberapa jauh informasi dan kualitas kandidat kerja tersebut.
Nah, sebelum kamu melalui proses interview ini ada baiknya kamu simak jenis-jenis interview kerja di bawah ini!
Baca Juga: Begini Tips Menjawab Situational Interview !
Jenis-jenis Interview Kerja
Seperti dikutip dari laman sleekr, berikut beberapa jenis-jenis interview kerja yang sering ditemui antara lain:
1. Interview standar
Jenis interview yang paling banyak ditemui para pelamar kerja adalah interview standar.
Pewawancara dalam hal ini biasanya merupakan staf HR, manajer departemen, atau utusan departemen.
Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini umumnya berkaitan dengan diri kandidat, misalnya tentang pengalaman bekerja hingga rencana untuk lima tahun kedepan.
Beberapa pewawancara juga biasanya akan meminta kandidat untuk menceritakan tentang beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
2. Interview kasus
Jenis interview yang kedua adalah interview kasus.
Interview ini lebih sering digunakan oleh perusahaan konsultan untuk mengukur kemampuan kandidat dalam menghadapi sebuah kasus.
Beberapa orang menyebutnya sebagai pertanyaan study case atau studi kasus.
Pertanyaan yang diakukan bisa berupa pertanyaan kuantitatif.
Pihak pewawancara akan menilai kemampuan kandidat dalam mengidentifikasi masalah dan solusi yang diberikan.
3. Interview situasional
Jenis wawancara selanjutnya adalah wawancara situasional.
Pewawancara akan menyiapkan sebuah permasalahan dan bertanya tentang bagaimana cara kandidat menyelesaikan masalah tersebut.
Biasanya, pertanyaan yang diberikan berupa situasi kerja, misalnya seperti, masalah yang mungkin akan dihadapi oleh kandidat.
Tujuan dari interview ini sendiri ialah untuk mengukur bagaimana efektivitas solusi dan tindakan yang dilakukan oleh para kandidat ini.
Nah, itu tadi artikel mengenai jenis-jenis interview kerja yang dapat kamu pelajari. Jangan lupa like, share, dan komen jika dirasa bermanfaat ya, sobat siker!
Baca Juga: 4 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Saat Interview Kerja
Editor: -
Komentar
- Apa Pengertian dan Dasar Hukum Dari Masa Probation?
- Jangan Panik, Ini Cara Memperkenalkan Diri Melalui Telepon
- Bagaimana Menjaga Pola Hidup Sehat Saat Kerja Shift?
- Berikut Alasan Karyawan Sering Kerja Lembur
- Apa Untungnya Memakai Sistem Kerja Shifting?
- Apa Kelebihan dan Kekurangan Kerja Part Time?
- Berikut Tips Melakukan Presentasi Kerja Yang Menarik
- Berikut Ini 7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
- Apa Saja Keuntungan Kuliah Sambil Bekerja?
- Berikut Tips Melewati Tiga Bulan Pertama Kerja