- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Staff Finance, Wajib Punya Skill Ini
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan
Siker.id - Belakangan terakhir sering kita dengar tentang resesi. Kabar resesi ini terdengar paska pandemi covid 19. Lantas apasih resesi itu? Yuks kita simak penjelasan berikut.
Apakah resesi itu?
Resesi adalah kondisi dimana terjadinya penurunan aktivitas ekonomi umum secara signifikan di suatu wilayah tertentu yang ditandai dengan terkontraksinya PDB selama dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.
Lalu apa penyebab resesi itu?
Berikut ini hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya resesi, antara lain:
1. Guncangan ekonomi yang mendadak
2. Perubahan teknologi
3. Tingkat inflasi yang tinggi
4. Pengelolaan utang yang tidak sehat
5. Gelembung aset
6. Tingkat deflasi yang signifikan
Bagaimana dampak dari resesi itu?
Beberapa dampak resesi yang sering ditemui, antara lain:
1. Tingkat pengangguran yang meningkat, akibat berkurangnya lapangan pekerjaan
2. Menurunnya tingkat investasi
3. Terjadi inflasi maupun deflasi yang tidak terkendali
4. Penurunan pendapatan masyarakat
5. Konflik sosial
Baca juga: Mengenal Dasar Hukum PPN di Indonesia
Bagaimana kita merespons ketika terjadi resesi?
Saat terjadi resesi, diperlukan bauran atau sinergi kebijakan dari sisi fiskal dan moneter dalam menanggulangi dampak, serta untuk keluar dari kondisi resesi.
1. Fiskal
Respons pada sisi fiskal antara lain melalui realokasi/refocusing fiskal negara, menjaga daya beli dan melindungi masyarakat melalui berbagai bantuan sosial, dan memberikan insentif terhadap sektor usaha yang terdampak.
2. Moneter
Respons dari sisi moneter antara lain dengan memperkuat kebijakan moneter untuk menstabilkan nilai tukar, menjaga tingkat inflasi agar tidak melambung tinggi, dan memberikan stimulus moneter untuk dunia usaha.
Baca juga: Cara Mudah Membuat NIK menjadi NPWP
Komentar
- Lulusan Manajemen Keuangan Syariah, Simak Prospek Kerjanya
- Staff Finance, Wajib Punya Skill Ini
- Sudah Gajian? Berikut Tips Mengelolanya
- Berikut Cara Merencanakan Keuangan Buat Karyawan
- Berikut Ini Kebiasaan Yang Membuat Hidup Boros
- Berikut 5 Cara Mengatur Gaji yang Pas-pasan
- Berikut 5 Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
- Tips Cara Menghitung Kebutuhan AC Agar Hemat
- 5 Tips Mengatur Gaji agar Tidak Cepat Habis
- 5 Tips Menghindari Fraud Dalam Laporan Keuangan