siker,id - Rekrutmen merupakan proses yang dilakukan untuk menemukan seorang kandidat yang mampu memenuhi kriteria dan kebutuhan perusahaan. Dalam proses rekrutmen, terdapat 6 tahap yang umumnya dilakukan

Baca juga: Produktif Malah Jadi Toxic? Kok Bisa?

Pertama, tahap persiapan dan perencanaan. Pada tahap ini, perusahaan akan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti divisi apa saja yang membutuhkan kandidat baru dan menentukan jobdesknya. Perusahaan juga membuat rencana rekrutmen seperti pembagian tanggungjawab antar staff, menentukan timeline, membuat poster lowongan hingga pada tahap mempublikasikannya.

Tahap kedua, dilakukan proses pencarian kandidat. Proses ini bisa dilakukan melalui perekrutan sumber internal seperti rujukan/rekomendasi karyawan atau ekstrenal yang didapatkan melalui media sosial dengan memposting poster lowongna pekerjaan atau melalui website job portal.

Pada tahap ketiga, dilakukan proses penyaringan calon kandidat dengan melakukan screening CV. Proses ini merupakan proses awal untuk mencari kandidat yang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Pada tahap keempat, proses pemilihan kandidat yang dilakukan dengan menyusun list kandidat terpilih dan potensial yang kemudian dibuatkan jadwal unutk melaksanakan proses seleksi selanjutnya seperti tahapan interview, psikotest dan atau tes kesehatan.

Baca juga: Pentingnya Memiliki Skill Teamwork

Tahap kelima, proses perekrutan dilakukan. Pada tahap ini, calon kandidat terpilih akan membahas kontrak kerja mengenai jobdesc, jadwal kerja, kompensasi, tunjangan, dan lain sebagainya. Pada tahap ini juga dilakukan negosiasi gaji.

Tahap terakhir yaitu tahap onboarding atau orientasi yang merupakan tahap dimana perusahaan memperkenalkan karyawan baru dengan karyawan lain, menjelaskan budaya kerja atau nilai-nilai yang ada dalam perusahaan. Proses ini biasanya berlangsung selama 2-3 hari.

Keenam tahapan tersebut disebut juga dengan end-to-end rekrutmen atau perekrutan full life cycle yang berarti proses menemukan karyawan baru secara lengkap dari awal hingga akhir. Perushaan harus mampu menyelesaikan setiap tahap siklus rekrutmen, mulai dari penerimaan lowongan dan pencarian kandidat hingga perpanjangan tawaran pekerjaan dan onboarding kandidat. Meskipun begitu, tahapan yang digunakan akan berbeda-beda tergantung kebijakan yang digunakan pada suatu organisasi atau suatu perusahaan.

Sekian artikel mengenai proses rekrutmen. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Tips Berani Berkata Tidak!