siker.id - Profesi aktor atau pemeran adalah seniman yang menampilkan peran (pelaku dalam sebuah cerita atau lakon) sehingga terwujud menjadi seni pertunjukan. Aktor harus dapat meyakinkan penonton terhadap apa yang ingin disampaikan sehingga pesan yang disampaikan sutradara dapat sampai kepada penontonnya. 

Baca juga: Begini 3 Modal Dasar Seorang Aktor!

Apa itu aktor?

Definisi dari Aktor sewndiri yaitu profesi untuk mengekspresikan atau menggambarkan sebuah karakter atau tokoh dalam pertunjukan dalam televisi atau teater dan juga pengisian suara untuk game, animasi, dan sebagainya.

Tugas dan tanggung jawab aktor

- Bekerja sama dengan sutradara, penulis naskah, serta aktor-aktor lain untuk meninterpretasikan peran dengan tepat

- Dapat meyakinkan penoonton dan mempengaruhi emosi penonnton dalam cerita lewat kemampuan aktingnya

- Bersedia mengubah penampilan fisiknya (berat badan, warna rambut, dan sebagainya) ssat diminta memainkan peran tertentu

- Mempelajari naskah serta perannya sendiri maupun rekan aktor lainnya dalam naskah dan melakukan latihan

- Melakukan riset yang dapat mendukung perannya

- Menginterpretasi, menghafalkan dialog, dan berbagai hal sesuai arahan

Baca juga: Skill yang Dibutuhkan Seorang Produser Televisi

Cara menjadi aktor

Bagi kalian yang tertarik dengan posisi aktor, akan ada baiknya jika kalian merupakan lulusan sarjana di bidang televisi dan film, ilmu komunikasi, sastra indonesia atau jurusan yang relevan lainnya. 

Lulusan jurusan Televisi dan Film sendiri cenderung lebih disukai karena perkuliahannya mempelajari teknik-teknik dan pengetahuan dalam pembuatan film dan program siaran televisi. 

Dalam Industri Perfilman, seorang aktor dapat bekerja secara independen atau bergabung di manajemen aktris dan emudian bekerjasama dengan production house dalam penggarapan filmnya.

Menjadi Seorang aktor wajib dalam menjaga penampilan fisik karena hal tersebut menunjang kualitas keaktoran. Selain itu seorang aktor harus dapat memiliki kekuatan emosional yang baik karena seirang aktor perlu untuk dapat mengontrol dan menghadirkan emosi yang sesuai degan adegan yang dipergakan. Terkahir, seorang aktor perlu memperhatikan penampilan kata-kata atau dialog dalam naskah. Aktor haru dapat menentukan ketepatam pengucapan dialog dan  pengaturan intonasi dengan baik.

Baca juga: 3 Film Yang Bisa Inspirasi Kamu Tentang Public Speaking

Demikian informasi mengenai aktor yang telah kami rangkum. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu.