siker.id - Post-holiday blues atau perasaan sedih setelah liburan merupakan perasaan sedih atau cemas yang sering dialami setelah kembali dari liburan atau masa liburan yang menyenangkan. Biasanya terjadi ketika kita harus kembali ke rutinitas sehari-hari setelah merasakan kebebasan dan kegembiraan selama liburan. Beberapa orang mungkin merasa kecewa atau cemas ketika harus kembali bekerja atau kuliah, atau merindukan waktu yang dihabiskan bersama keluarga atau teman-teman selama liburan.

Baca juga: Begini Caranya Menumbuhkan Growth Mindset

Post-holiday blues biasanya bersifat sementara dan bisa diatasi dengan cara-cara seperti mengambil waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari, berolahraga, mendengarkan musik, melakukan hobi, dan mencari dukungan dari teman atau keluarga. Namun, jika gejala yang dialami semakin parah dan berlangsung lebih dari beberapa minggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Gejala atau tanda-tanda post holiday blues (Pengalaman sedih pasca liburan) dapat bervariasi dari orang ke orang, namun beberapa gejala yang umumnya dialami oleh orang yang mengalaminya antara lain:

1. Munculnya perasaan sedih, murung, atau kecewa setelah kembali dari liburan

2. Mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus pada pekerjaan atau tugas-tugas sehari-hari

3. Kehilangan motivasi atau semangat untuk melakukan aktivitas yang biasanya disukai

4. Merasa kelelahan atau kurang berenergi

5. Kehilangan nafsu makan atau malah makan berlebihan

Baca juga: 5 Hal Negatif Menerapkan Hustle Culture

6. Tidur tidak berkualitas, mengalami sulit tidur atau terganggu oleh mimpi buruk

7. Merasa cemas, khawatir, atau stres tentang pekerjaan, uang, atau masalah lainnya

8. Kesulitan beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari setelah liburan

9. Merasa kurang puas dengan kehidupan atau pekerjaan

10. Merasa tidak termotivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Perlu diingat bahwa post holiday blues dapat dirasakan oleh siapa saja, namun biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan cara-cara seperti mengambil waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas sehari-hari, berolahraga, melakukan hobbi, atau mencari dukungan dari teman atau keluarga. Jika gejala yang dialami semakin parah atau berlangsung lama, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Waspadai 10 Tanda Stres di Tempat Kerja