Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
5 Dampak Negatif Melakukan Flexing
Siker.id | 12 Apr 2023 15:25


Bagikan ke
Ilustrasi Gambar (Siker / dok. Freepik)

siker.id Flexing, adalah perilaku ketika seseorang memamerkan atau memperlihatkan kekayaan dan kemewahan mereka untuk menunjukkan status sosial mereka kepada orang lain. 

Meskipun beberapa orang menganggap flexing sebagai tindakan yang mengesankan dan membanggakan, namun hal itu juga memiliki dampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain. 

Baca juga: 7 Cara Agar Kamu Tidak Menjadi People Pleaser

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif dari flexing:

1. Kesenjangan sosial semakin membesar

Flexing dapat memperkuat kesenjangan sosial, karena orang yang memiliki kekayaan lebih cenderung lebih mudah untuk melakukan flexing daripada mereka yang tidak memiliki banyak uang. Hal ini dapat membuat mereka yang tidak memiliki kekayaan merasa tidak dihargai dan tidak dihormati, dan merasa lebih rendah dari mereka yang bisa melakukan flexing.

2. Menimbulkan rasa iri dan cemburu

Flexing dapat membuat orang merasa iri dan cemburu, terutama jika mereka tidak memiliki kemampuan finansial yang sama. Hal ini dapat memperburuk perasaan mereka yang sedang kesulitan secara finansial atau merasa kurang puas dengan kehidupan mereka. Sebagai hasilnya, mereka mungkin berusaha untuk meniru perilaku tersebut dengan menggunakan uang pinjaman atau kartu kredit untuk membeli barang-barang mewah yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

3. Mendorong konsumsi yang berlebihan

Flexing juga dapat mendorong konsumsi yang berlebihan dan kemudian menghasilkan kebocoran keuangan yang tidak terduga. Orang-orang yang melakukan flexing cenderung membeli barang-barang yang mahal, terlepas dari apakah mereka membutuhkannya atau tidak. Akibatnya, mereka mungkin mengalami masalah finansial yang serius di masa depan, terutama jika mereka tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik.

Baca juga: Hindari 6 Kesalahan Ini di Usia Muda

4. Membawa risiko keamanan

Flexing juga dapat membawa risiko keamanan. Menunjukkan kekayaan dan barang mewah dapat menarik perhatian pencuri dan penjahat, yang dapat memicu tindakan kriminal seperti pencurian atau penipuan. Orang-orang yang terlalu sering melakukan flexing juga mungkin menjadi target penipuan atau pemerasan.

5. Mengganggu hubungan interpersonal

Flexing juga dapat mengganggu hubungan interpersonal, terutama jika itu dilakukan dalam lingkungan sosial atau profesional. Orang yang sering melakukan flexing mungkin terlihat arogan dan menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman, bahkan sampai terjadi permusuhan antar teman atau rekan bisnis.

Baca juga: 8 Cara Untuk Memulai Hari Dengan Baik

Flexing mungkin terlihat mengesankan dan membanggakan bagi beberapa orang, namun hal itu juga memiliki dampak negatif yang signifikan bagi diri sendiri maupun orang lain. 

Jadi, penting untuk selalu berpikir dua kali sebelum memamerkan kekayaan dan kemewahan, dan lebih baik fokus pada pengembangan kualitas diri dan hubungan sosial yang baik.
 


Editor: Kevin Arjenza Ariyanto -

     

Komentar
Pencarian