siker.id - "Quarter-life crisis" merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan masa kebingungan, kecemasan, dan perasaan tidak pasti yang sering dialami oleh seseorang pada usia muda kisaran pertengahan 20-an hingga awal 30-an. Pada masa ini, individu mungkin merasa sulit untuk menentukan arah hidup mereka dan merasa tertekan dengan berbagai pilihan dan tanggung jawab yang harus mereka hadapi, seperti menentukan karir, hubungan, atau membangun kehidupan yang mandiri. Beberapa tanda yang mungkin muncul pada quarter-life crisis adalah perasaan tidak bahagia atau tidak puas dengan hidup, merasa terjebak dalam rutinitas, kecemasan dan ketidakpastian tentang masa depan, dan perasaan tidak diakui atau tidak dihargai oleh orang lain.
Quarter-life crisis biasanya dipicu oleh berbagai faktor, seperti tekanan sosial dan budaya untuk mencapai kesuksesan dan membangun kehidupan yang sempurna pada usia muda, harapan diri sendiri yang terlalu tinggi, dan kecemasan tentang mengejar tujuan yang realistis dalam waktu yang terbatas. Quarter-life crisis juga dapat dipengaruhi oleh perubahan signifikan dalam kehidupan, seperti perubahan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, atau pengalaman baru yang menuntut untuk ditangani. Meskipun quarter-life crisis dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman dan kebingungan, namun juga dapat memberikan dampak positif pada individu. Berikut adalah beberapa dampak positif yang mungkin terjadi selama quarter-life crisis:
1. Refleksi dan pertimbangan yang lebih dalam
Quarter-life crisis dapat memaksa individu untuk mempertanyakan nilai-nilai dan tujuan hidup mereka, dan melakukan refleksi yang lebih dalam tentang siapa mereka sebenarnya dan apa yang benar-benar penting dalam hidup mereka.
2. Motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi
Kebingungan dan ketidakpastian selama quarter-life crisis dapat memberikan motivasi kepada individu untuk mengejar tujuan yang lebih tinggi dan membuat perubahan positif dalam hidup mereka.
Baca juga: Tips Agar Kembali Produktif Kerja Setelah Libur Panjang
3. Pertumbuhan diri
Quarter-life crisis dapat membantu individu untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, karena menghadapi tantangan dan kesulitan dapat mengembangkan ketahanan mental dan kemampuan adaptasi.
4. Koneksi interpersonal yang lebih kuat
Quarter-life crisis dapat memotivasi individu untuk mencari dukungan dari teman dan keluarga, dan dapat menguatkan hubungan interpersonal yang sudah ada dan membangun hubungan baru.
5. Menemukan tujuan hidup yang lebih jelas
Quarter-life crisis dapat membantu individu menemukan tujuan hidup yang lebih jelas dan memperjelas arah karir dan hidup mereka.
Itu dia 5 dampak positif yang bisa diambil dari quarter life crisis. Jadi, meskipun quarter-life crisis dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman dan kebingungan, namun juga dapat memberikan dampak positif pada individu yang mengalaminya. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Kenali Passion dari dalam Diri melalui 5 Cara Ini!