siker.id - Rekan kerja toxic adalah seseorang di tempat kerja  yang memiliki perilaku atau sikap yang merugikan lingkungan kerja dan orang-orang di sekitarnya. Rekan kerja toxic dapat sangat merugikan bagi lingkungan kerja dan dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan bagi orang-orang di sekitarnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri rekan kerja toxic:

Baca juga: Kebiasaan Buruk Saat Bekerja Yang Harus Ditinggalkan

1. Sering mempermalukan atau mengkritik

Rekan kerja toxic sering membuat komentar yang tidak pantas atau merendahkan orang lain di depan orang banyak atau di media sosial dengan tujuan mempermalukan.

2. Menyebar gosip atau informasi yang salah

Rekan kerja toxic sering menyebarkan informasi atau gosip yang salah tentang orang lain, yang dapat merusak reputasi mereka dan merugikan korban.

3. Tidak mempercayai orang lain

Rekan kerja toxic tidak percaya pada rekan-rekannya dan cenderung untuk menjaga informasi yang seharusnya dapat dibagikan dengan orang lain.

4. Selalu merasa benar

Rekan kerja toxic selalu merasa bahwa pendapatnya adalah yang benar dan sering memaksa orang lain untuk setuju dengan pandangannya.

5. Sering menyalahkan orang lain

Rekan kerja toxic sering bertindak manipulatif seperti menyalahkan orang lain ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, bahkan ketika kesalahan bukanlah kesalahan mereka.

Baca juga: 8 Tips Menghadapi Hari Pertama Kerja di Kantor Baru

6. Tidak menghargai orang lain

Rekan kerja toxic tidak menghargai orang lain dan sering tidak memperhatikan atau mengabaikan pendapat, perasaan, atau kebutuhan orang lain.

7. Sering menghindari tanggung jawab

Rekan kerja toxic sering menghindari tanggung jawab atau tugas yang seharusnya dilakukan olehnya, dan sering menyerahkan tugas tersebut pada orang lain.

8. Sulit berkomunikasi

Rekan kerja toxic sulit untuk diajak berbicara atau sulit untuk mencapai kata sepakat, yang seringkali dapat menyebabkan masalah di tempat kerja.

9. Seringkali membuat drama

Rekan kerja toxic sering membuat drama di tempat kerja, yang dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas tim kerja.

Penting untuk menghindari perilaku tersebut dan mencari dukungan dari rekan kerja atau atasan apabila kamu atau rekan kerja mengalami perilaku tersebut. Menghindari rekan kerja toxic adalah hal yang penting untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 5 Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Indonesia