siker.id - Dalam mencari pekerjaan atau melamar ke sebuah institusi pendidikan, terdapat dua jenis surat yang sering digunakan: motivation letter dan cover letter. Meskipun keduanya digunakan sebagai sarana untuk mengkomunikasikan keinginan dan minat seseorang terhadap suatu posisi atau program, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, struktur, dan kontennya.

Baca juga: 3 Perbedaan Offering Letter dan Kontrak Perjanjian Kerja

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara motivation letter dan cover letter agar Anda dapat memahami penggunaan yang tepat untuk masing-masingnya.

MOTIVATION LETTER

Motivation letter, juga dikenal sebagai surat motivasi, adalah dokumen yang digunakan untuk menggambarkan motivasi, minat, dan alasan seseorang untuk melamar ke posisi tertentu atau program studi. Tujuan utama motivation letter adalah untuk meyakinkan penerima bahwa pelamar memiliki minat yang tulus dan komitmen yang kuat terhadap bidang atau posisi yang dilamar. Biasanya, motivation letter digunakan dalam aplikasi untuk beasiswa, program studi, atau pekerjaan yang memerlukan kesesuaian nilai, visi, atau misi.

Struktur motivation letter umumnya terdiri dari:

1. Pembukaan
Pengantar singkat tentang diri Anda, termasuk informasi pribadi dan konteks latar belakang pendidikan atau profesional.

2. Pernyataan tujuan
Penjelasan yang jelas tentang tujuan dan motivasi Anda untuk melamar posisi atau program tertentu.

3. Pengalaman dan kualifikasi
Paparan tentang pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi yang relevan dengan bidang atau posisi yang dilamar.

4. Alasan spesifik
Penjelasan mengapa Anda tertarik pada institusi atau perusahaan tersebut, serta bagaimana keikutsertaan Anda akan saling menguntungkan.

5. Kesimpulan
Penutup yang merangkum motivasi Anda dan menekankan kembali komitmen Anda.

COVER LETTER

Cover letter, juga dikenal sebagai surat lamaran kerja, adalah dokumen yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang pengalaman, kualifikasi, dan minat pelamar terhadap suatu pekerjaan tertentu. Tujuan utama cover letter adalah memberikan gambaran singkat kepada perekrut atau pihak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan tentang relevansi dan kesesuaian pelamar dengan posisi yang tersedia.

Baca juga: 3 Jenis Cover Letter Di Dunia Kerja

Struktur cover letter umumnya terdiri dari:

1. Pembukaan
Pengenalan diri dan tujuan penulisan surat, serta menyebutkan sumber informasi tentang lowongan pekerjaan.

2. Pengalaman dan kualifikasi
Penjelasan ringkas tentang pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

3. Motivasi dan minat
Pernyataan singkat tentang alasan Anda tertarik dengan pekerjaan dan perusahaan tersebut, serta bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi.

4. Kesesuaian
Menggambarkan bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda cocok dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan.

5. Penutup
Mengungkapkan rasa terima kasih, menunjukkan minat untuk dihubungi lebih lanjut, dan menyertakan informasi kontak.

Baca juga: 3 Tips Menulis Kalimat Penutup dalam Surat Lamaran

Meskipun motivation letter dan cover letter sering kali terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan yang penting dalam hal tujuan dan fokusnya. Motivation letter lebih berfokus pada motivasi pribadi, minat, dan kesesuaian nilai dengan posisi atau program yang dilamar, sementara cover letter lebih menekankan pada pengalaman, kualifikasi, dan kesesuaian dengan persyaratan pekerjaan yang ada. Penting bagi pelamar untuk memahami perbedaan ini agar dapat menyusun surat yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan mereka. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam melamar pekerjaan atau program yang diinginkan.

Demikian informasi yang telah kami rangkum. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.