- 5 Keuntungan Tenaga Kerja melalui Kemitraan
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Berikut ini Cara Merencanakan Tenaga Kerja Dalam Perusahaan
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?
siker.id - Salah satu komponen penggerak ekonomi yang paling berpengaruh pada suatu negara adalah tenaga kerja. Tenaga kerja ini adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam proses produksi suatu barang/jasa untuk menggerakkan perekonomian. Tetapi tidak semua pekerja itu sama ya, dan mereka juga mempunyai masalahnya sendiri. Berikut ini akan dibahas tentang macam-macam tenaga kerja yang perlu Anda tahu!
Baca juga: Berikut 8 Cara Melamar Kerja Yang Efektif
1. Tenaga Kerja Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, tenaga kerja di Indonesia dibagi menjadi 2, yaitu tenaga kerja jasmani, dan tenaga kerja rohani.
a. Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani adalah jenis-jenis tenaga kerja yang lebih mengandalkan untuk menggunakan tenaga daripada kemampuan dan kecerdasan otak dan pikiran. Tenaga kerja jenis ini jumlahnya sangat banyak di Indonesia jika dibandingkan dengan tenaga kerja yang bekerja dengan kecerdasan otak dan pikirannya.
b. Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani berbanding terbalik dengan tenaga kerja jasmani, dimana mereka lebih mengandalkan bekerja dengan menggunakan kemampuan otak dan pikirannya daripada tenaga yang mereka miliki. Biasanya, tenaga kerja jenis ini berada di lingkungan yang bersih, dengan penampilan mereka yang menarik perhatian, sopan, dan sifatnya lebih formal.
2. Tenaga Kerja Menurut Kemampuannya
Jenis–jenis pekerja atau tenaga kerja berdasarkan kemampuannya terbagi menjadi:
a. Tenaga Kerja Terdidik
Tenaga kerja ini mendapat kemampuannya mengenai bidang tertentu melalui pendidikan formal minimal lulus dengan predikat S1.
b. Tenaga Kerja Terlatih
Pada jenis tenaga kerja ini umumnya pekerja dapat mengandalkan keterampilan atau kemampuan khusus yang dimiliki. Tenaga kerja terlatih tidak memerlukan pendidikan tinggi, namun cukup dengan pelatihan sebelum akhirnya dapat terjun melaksanakan pekerjaan.
c. Tenaga Kerja Tidak Terdidik
Ada juga tenaga kerja tidak terdidik, jenis–jenis pekerja yang termasuk dalam jenis ini yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan khusus untuk menjalankan pekerjaan. Tenaga kerja ini cukup mengandalkan tenaga mereka agar pekerjaan dapat dilakukan.
3. Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaannya
Jika dilihat dari jenis pekerjaan yang dilakukan, tenaga kerja dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
a. Tenaga Kerja Lapangan
naga Kerja Lapangan adalah tenaga kerja yang bekerjanya terjun langsung ke lapangan bahkan terkadang berhubungan langsung dengan pelanggan.
b. Tenaga Kerja Pabrik
Tenaga kerja pabrik adalah mereka yang bekerja di sebuah pabrik, biasanya di bagian produksi.
c. Tenaga Kerja Kantor
Tenaga kerja kantor adalah mereka yang bekerja dalam sebuah kantor atau instansi atau perusahaan. Mereka biasanya adalah orang-orang yang terpilih dengan kemampuan atau keahlian khusus.
4. Tenaga Kerja Menurut Hubungannya dengan Produk
Selanjutnya, terdapat jenis–jenis pekerja yang dibagi berdasarkan hubungannya dengan produk, yaitu:
Baca juga: Berikut Tips Lolos Masa Training Kerja
a. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung di sini berarti mereka yang bekerja atau menangani secara langsung dalam proses produksi suatu produk. Umumnya, pada perusahaan yang berskala cukup besar akan membutuhkan tenaga kerja langsung yang cukup banyak. Hal tersebut dilakukan agar proses produksi dapat berjalan lebih cepat guna memenuhi kebutuhan pasar.
b. Tenaga Kerja Tidak Langsung
Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis ini cenderung lebih sedikit menggunakan tenaga dalam bekerja, karena tugas mereka bukan sebagai pencipta atau pembuat produk melainkan sebagai perencana dan pengawas proses produksi.
5. Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan
Jenis-jenis tenaga kerja terakhir yang ada di Indonesia adalah tenaga kerja menurut fungsi pokoknya dalam perusahaan, yaitu:
a. Tenaga Kerja Bagian Produksi
Tenaga kerja bagian produksi adalah mereka yang kegiatan utamanya membuat barang-barang produksi yang akan dipasarkan.
b. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran
Beda halnya dengan tenaga kerja bagian pemasaran. Mereka bekerja di bagian pemasaran untuk memasarkan produk atau barang-barang yang telah selesai diproduksi serta bertanggung jawab atas pemasaran produk atau barang jadi dan telah selesai diproduksi dalam sebuah perusahaan.
c. Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi
Tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah tenaga kerja yang bertugas mengurus segala hal yang berhubungan dengan surat-menyurat, dan hal-hal lain yang penting dan tidak ada kaitanya dengan pemasaran dan produksi barang.
Sekian artikel tentang jenis tenaga kerja di Indonesia. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.
Komentar
- 5 Keuntungan Tenaga Kerja melalui Kemitraan
- Stop ! Begini Bahaya Menunda Pekerjaan
- Gunakan Bahasa Tubuh Ini saat Interview Kerja dengan HRD
- Bekerja dengan Gaji Kecil atau Mengganggur? Pilih Mana
- Bagaimana Melakukan Analisa Pekerjaan yang Tepat?
- Berikut ini Cara Merencanakan Tenaga Kerja Dalam Perusahaan
- Langkah-langkah Penting dalam Membuat Job Analysis
- Bagaimana Menyeimbangkan Pekerjaan Dengan Kehidupan Pribadi?
- Legal Officer: Definisi dan Tugasnya Dalam Perusahaan
- Apa Tugas dan Fungsi Seorang Programmer?