siker.id - Istilah "generasi sandwich" merujuk pada kelompok orang yang merasakan tekanan dan tanggung jawab untuk merawat baik generasi yang lebih tua (orang tua mereka) maupun generasi yang lebih muda (anak-anak mereka atau cucu-cucu mereka). Mereka berada di antara dua generasi yang memerlukan perhatian dan dukungan, sehingga sering kali merasa "terjepit" di tengah-tengah. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan generasi yang sekarang berusia paruh baya, tetapi dapat diterapkan pada situasi lain di mana seseorang merawat orang tua mereka sambil mengurus anak-anak mereka.
Faktor utama yang menyebabkan munculnya istilah generasi sandwich adalah peningkatan harapan dan tanggung jawab terhadap anggota keluarga. Di satu sisi, mereka harus merawat orang tua yang menua dan membutuhkan perhatian khusus, baik secara fisik maupun emosional. Di sisi lain, mereka juga harus memenuhi tuntutan dan kebutuhan anak-anak atau cucu-cucu mereka, termasuk mendukung mereka secara finansial, memberikan bimbingan, dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang generasi sandwich:
1. Beban Finansial
Generasi sandwich sering kali harus mengelola beban finansial yang signifikan. Mereka harus menyisihkan dana untuk membiayai kebutuhan harian keluarga mereka, membayar biaya pendidikan anak-anak, dan pada saat yang sama, mungkin harus mengeluarkan dana untuk perawatan kesehatan atau kebutuhan khusus orang tua mereka. Ini dapat menempatkan tekanan keuangan yang signifikan pada generasi sandwich.
2. Waktu dan Energi yang Terbagi
Merawat dua generasi sekaligus membutuhkan waktu dan energi yang signifikan. Generasi sandwich sering kali merasa terbagi antara pekerjaan, merawat anak-anak, mengurus rumah tangga, dan memberikan perawatan yang memadai kepada orang tua mereka. Tantangan ini dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan emosional yang berkelanjutan.
Baca juga: Bagaimana Cara Membagi Waktu Antara Pekerjaan dan Keluarga?
3. Peran Ganda
Generasi sandwich juga menghadapi peran ganda yang kompleks. Mereka harus menjadi orang tua dan mitra sekaligus bagi anak-anak mereka, sambil juga menjadi pengasuh dan penolong bagi orang tua mereka. Memenuhi ekspektasi dan tuntutan dari kedua peran ini bisa menantang, dan kadang-kadang dapat menimbulkan rasa bersalah atau perasaan tidak mencukupi.
4. Keseimbangan Pribadi
Penting bagi generasi sandwich untuk menjaga keseimbangan pribadi dan merawat diri sendiri. Merawat orang lain dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup mereka sendiri. Oleh karena itu, mengambil waktu untuk diri sendiri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta mengembangkan mekanisme penanggulangan stres yang efektif sangat penting.
Baca juga: 4 Alasan Penting Melakukan Manajemen Waktu
Meskipun menjadi generasi sandwich membawa tantangan, ada juga potensi positif dalam peran ini. Generasi sandwich sering kali memiliki kesempatan untuk mengalami ikatan dan hubungan yang kuat dengan kedua generasi tersebut. Mereka juga dapat menjadi contoh peran yang positif bagi anak-anak mereka, menunjukkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab terhadap anggota keluarga.
Editor: -