Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
7 Formula Efektif Copywriting yang Harus di Ketahui
Siker.id | 23 Jun 2023 09:30


Bagikan ke
Ilustrasi copywriting (siker/dok. Canva)

siker.id - Copywriting adalah seni dan proses menulis teks persuasif yang dirancang untuk mempromosikan atau menjual produk, layanan, atau ide. Copywriting melibatkan penggunaan kata-kata yang efektif, strategi persuasif, dan pemahaman yang mendalam tentang target audiens untuk menciptakan teks yang menarik perhatian, membangkitkan minat, membangun keinginan, dan mendorong tindakan. Formula copywriting adalah pendekatan atau kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan teks iklan atau materi pemasaran yang menarik dan persuasif. Berikut ini beberapa contoh formula copywriting yang umum digunakan:

Baca juga: 5 Cara Melatih Kemampuan Berpikir Kritis yang Bisa di Ikuti

1. AIDA

Attention, Interest, Desire, Action. Formula ini mengarahkan perhatian pada target audiens, membangkitkan minat mereka, membangun keinginan terhadap produk atau layanan, dan mendorong tindakan, seperti pembelian atau kontak lebih lanjut.

2. PAS

Problem, Agitate, Solution. Formula ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi audiens, memperkuat perasaan ketidakpuasan atau ketidaknyamanan mereka terkait masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang dijanjikan produk atau layanan.

3. 4P

Promise, Picture, Proof, Push. Formula ini dimulai dengan janji atau manfaat yang menarik, melukiskan gambaran yang jelas tentang bagaimana kehidupan atau situasi target audiens akan menjadi lebih baik dengan menggunakan produk atau layanan, memberikan bukti atau testimonial yang mendukung, dan memberikan dorongan atau panggilan tindakan yang tegas.

4. FAB

Features, Advantages, Benefits. Formula ini menjelaskan fitur-fitur produk atau layanan, kemudian menguraikan keuntungan atau manfaat yang dihasilkan dari fitur-fitur tersebut, dan menghubungkannya dengan kebutuhan atau keinginan target audiens.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini dia 7 Ciri-Ciri Pemikiran Kritis

5. Problem Agitate Solve

Formula ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi target audiens, memperkuat rasa frustrasi atau ketidakpuasan mereka terkait masalah tersebut, dan akhirnya menawarkan solusi yang dijanjikan oleh produk atau layanan.

6. Before After Bridge

Formula ini membangun perbedaan antara kehidupan sebelum dan setelah menggunakan produk atau layanan, serta menyediakan jembatan atau solusi untuk mencapai perubahan tersebut.

7. Storytelling

Formula ini melibatkan penggunaan cerita atau narasi untuk menarik perhatian dan menghubungkan audiens dengan pesan atau produk yang disampaikan. Cerita yang kuat dapat mempengaruhi emosi, membangkitkan minat, dan menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan audiens.

Perlu diketahui bahwa formula copywriting hanya merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan sebagai panduan. Penting untuk menyesuaikan pendekatan dengan karakteristik audiens, tujuan kampanye, dan kebutuhan produk atau layanan yang dipromosikan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Apa Itu Offering Letter? Calon Pekerja Wajib Tahu!


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar