- 4 Cara Belajar Copywriting bagi Pemula
- Pelajari 4 Skill Seorang Copywriter Ini!
- Ingin Belajar Copywriting? Ini dia 8 Tipsnya!
- Berikut 4 Perbedaan Skill Copywriting dan Content Writing
- Yuk, Kenali Variasi CTA (Call To Action) dalam Copywriting!
- 7 Cara Membuat Customer Persona Untuk Copywriting
- Customer Persona Untuk Tingkatkan Kualitas Copywriting
- Simak 4 Manfaat Customer Persona dalam Digital Marketing
siker.id - Copywriting adalah seni dan proses menulis teks persuasif yang dirancang untuk mempromosikan atau menjual produk, layanan, atau ide. Copywriting melibatkan penggunaan kata-kata yang efektif, strategi persuasif, dan pemahaman yang mendalam tentang target audiens untuk menciptakan teks yang menarik perhatian, membangkitkan minat, membangun keinginan, dan mendorong tindakan. Formula copywriting adalah pendekatan atau kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan teks iklan atau materi pemasaran yang menarik dan persuasif. Berikut ini beberapa contoh formula copywriting yang umum digunakan:
Baca juga: 5 Cara Melatih Kemampuan Berpikir Kritis yang Bisa di Ikuti
1. AIDA
Attention, Interest, Desire, Action. Formula ini mengarahkan perhatian pada target audiens, membangkitkan minat mereka, membangun keinginan terhadap produk atau layanan, dan mendorong tindakan, seperti pembelian atau kontak lebih lanjut.
2. PAS
Problem, Agitate, Solution. Formula ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi audiens, memperkuat perasaan ketidakpuasan atau ketidaknyamanan mereka terkait masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang dijanjikan produk atau layanan.
3. 4P
Promise, Picture, Proof, Push. Formula ini dimulai dengan janji atau manfaat yang menarik, melukiskan gambaran yang jelas tentang bagaimana kehidupan atau situasi target audiens akan menjadi lebih baik dengan menggunakan produk atau layanan, memberikan bukti atau testimonial yang mendukung, dan memberikan dorongan atau panggilan tindakan yang tegas.
4. FAB
Features, Advantages, Benefits. Formula ini menjelaskan fitur-fitur produk atau layanan, kemudian menguraikan keuntungan atau manfaat yang dihasilkan dari fitur-fitur tersebut, dan menghubungkannya dengan kebutuhan atau keinginan target audiens.
5. Problem Agitate Solve
Formula ini mengidentifikasi masalah yang dihadapi target audiens, memperkuat rasa frustrasi atau ketidakpuasan mereka terkait masalah tersebut, dan akhirnya menawarkan solusi yang dijanjikan oleh produk atau layanan.
6. Before After Bridge
Formula ini membangun perbedaan antara kehidupan sebelum dan setelah menggunakan produk atau layanan, serta menyediakan jembatan atau solusi untuk mencapai perubahan tersebut.
7. Storytelling
Formula ini melibatkan penggunaan cerita atau narasi untuk menarik perhatian dan menghubungkan audiens dengan pesan atau produk yang disampaikan. Cerita yang kuat dapat mempengaruhi emosi, membangkitkan minat, dan menciptakan ikatan yang lebih dalam dengan audiens.
Perlu diketahui bahwa formula copywriting hanya merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan sebagai panduan. Penting untuk menyesuaikan pendekatan dengan karakteristik audiens, tujuan kampanye, dan kebutuhan produk atau layanan yang dipromosikan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Apa Itu Offering Letter? Calon Pekerja Wajib Tahu!
Komentar
- 4 Cara Belajar Copywriting bagi Pemula
- Pelajari 4 Skill Seorang Copywriter Ini!
- Ingin Belajar Copywriting? Ini dia 8 Tipsnya!
- Berikut 4 Perbedaan Skill Copywriting dan Content Writing
- Yuk, Kenali Variasi CTA (Call To Action) dalam Copywriting!
- 7 Cara Membuat Customer Persona Untuk Copywriting
- Customer Persona Untuk Tingkatkan Kualitas Copywriting
- Simak 4 Manfaat Customer Persona dalam Digital Marketing