siker.id - Motivation letter merupakan salah satu komponen yang terkadang dibutuhkan dalam proses melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Surat ini memberikan kesempatan bagi kamu untuk menyoroti minat, motivasi, dan kualifikasi kepada calon employer. Berikut adalah beberapa tips dalam menulis motivation letter yang efektif untuk melamar pekerjaan:
Baca juga: 5 Tips Mencari Kerja untuk Jobseeker
1. Kenali Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Sebelum mulai menulis, lakukan penelitian menyeluruh tentang perusahaan yang kamu lamar. Ketahui visi, misi, nilai-nilai, dan budaya kerja mereka. Juga, pahami dengan baik persyaratan dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Informasi ini akan membantumu menyesuaikan motivation letter dengan kebutuhan perusahaan dan posisi yang ditawarkan.
2. Mulailah dengan Pengenalan yang Menarik
Awali motivation letter dengan pengenalan yang menarik untuk menarik perhatian calon employer. Sertakan kalimat pembuka yang langsung menyoroti minat dan kecocokan kamu dengan perusahaan dan posisi tersebut. Berikan alasan mengapa kamu tertarik dengan perusahaan dan bagaimana kualifikasimu dapat mendukung pencapaian tujuan mereka.
3. Sorot Pengalaman dan Keahlian yang Relevan
Jelaskan pengalaman dan keahlian yang kamu miliki yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Soroti pencapaian apa yang paling berhubungan dan bagaimana itu dapat berkontribusi pada perusahaan. Jelaskan secara spesifik bagaimana pengalaman dan keahlianmu dapat diterapkan dalam peran yang kamu lamar.
4. Ceritakan Motivasi dan Minat
Jelaskan apa yang memotivasimu untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Bicarakan minat kamu terhadap bidang industri, misi perusahaan, dan bagaimana peran yang kamu lamar sejalan dengan tujuan dan minat yang kamu miliki. Jelaskan bagaimana kamu melihat dirimu berkembang dan dapat memberikan kontribusi yang berarti.
5. Jalin Keterkaitan dengan Perusahaan
Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan penelitian yang mendalam tentang perusahaan dengan menghubungkan pengalaman, kualifikasi, atau nilai-nilai yang kamu miliki dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan. Ceritakan bagaimana kamu melihat dirimu berkontribusi pada perusahaan, proyek yang sedang berjalan, atau visi mereka ke depan.
6. Gunakan Contoh Spesifik
Dalam motivation letter, sertakan contoh-contoh spesifik yang mendukung klaim tentang pengalaman atau kualifikasi yang kamu miliki. Berikan cerita atau pencapaian khusus yang menunjukkan keahlianmu dan dampak yang kamu hasilkan di tempat kerja sebelumnya. Contoh konkret akan membantu memberikan kekuatan pada pernyataan.
7. Gaya Penulisan yang Profesional
Pastikan tone dan gaya penulisan motivation letter tetap profesional dan sesuai dengan konteks melamar pekerjaan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau tidak pantas. Gunakan struktur kalimat yang baik, hindari pengulangan, dan perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar.
8. Periksa dan Edit dengan Teliti
Sebelum mengirimkan motivation letter, periksa dengan teliti untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, atau ketidakkonsistenan. Pastikan surat tidak terlalu panjang dan mematuhi batasan kata yang ditetapkan. Minta juga orang lain untuk membacanya dan memberikan umpan balik sebelum mengirimkan surat.
Menulis motivation letter yang efektif untuk melamar pekerjaan memerlukan perencanaan, penelitian, dan kejelasan tujuan. Gunakan tips di atas untuk membantumu menulis motivation letter yang baik dan menarik. Motivation letter yang baik akan membantu menonjolkan minat, kualifikasi, dan motivasi yang kamu miliki kepada calon employer dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Lakukan 6 Cara ini untuk Menentukan Arah Karir yang Tepat