siker.id - Procurement staff (staf pengadaan) merupakan pekerjaan dalam bidang pengadaan atau procurement sebuah organisasi/perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai tugas terkait pengadaan barang, jasa, atau sumber daya lainnya yang diperlukan oleh organisasi/perusahaan. Peran mereka melibatkan pelaksanaan proses pengadaan mulai dari identifikasi kebutuhan hingga penyelesaian pembelian. Proses procurement melibatkan beberapa langkah, termasuk identifikasi kebutuhan, pencarian dan seleksi pemasok, negosiasi kontrak, pembelian barang atau jasa, penerimaan, dan penilaian kinerja pemasok. Untuk menjadi seorang profesional di bidang procurement, terdapat beberapa keterampilan penting yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa keterampilan yang penting dimiliki posisi procurement:
Baca juga: Ingin Menjadi Peternak? Begini Caranya!
1. Pengetahuan Produk dan Pasar
Seorang profesional dibidang procurement harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan yang dibeli serta tren pasar terkait. Hal ini termasuk pemahaman tentang spesifikasi teknis, kualitas, harga, dan perubahan dalam industri atau pasar.
2. Kemampuan Analisis dan Evaluasi
Kemampuan untuk menganalisis data, melakukan penilaian risiko, dan mengevaluasi pemasok potensial adalah keterampilan penting dalam procurement. Hal ini melibatkan kemampuan untuk membandingkan pemasok, menilai kualitas produk, mengevaluasi kinerja pemasok, dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti harga, waktu pengiriman, dan pasca penjualan.
3. Keterampilan Negosiasi
Seorang profesional procurement harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan pemasok dan mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan merupakan hal yang penting untuk mencapai harga yang kompetitif dan syarat-syarat yang menguntungkan.
Baca juga: Mengenal Profesi Warehouse: Kualifikasi dan Tugas
4. Kemampuan Manajemen
Keterampilan manajemen kontrak melibatkan kemampuan untuk merancang, mengelola, dan memantau kontrak dengan pemasok. Hal ini termasuk pemahaman tentang ketentuan hukum, keuangan, dan operasional yang relevan, serta kemampuan untuk mengelola risiko dan menangani masalah yang muncul selama kontrak.
5. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi yang efektif merupakan keterampilan penting dalam procurement. Seorang profesional procurement harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efisien dengan pemasok, tim internal, dan pemangku kepentingan lainnya. Kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, menyampaikan kebutuhan dengan jelas, dan membangun hubungan yang baik adalah hal yang penting dalam mencapai kesepakatan yang sukses.
6. Keterampilan Manajemen Waktu
Procurement melibatkan jadwal yang ketat dan banyak tugas yang berbeda. Keterampilan manajemen waktu yang baik sangat penting untuk mengelola pekerjaan dengan efisien, memprioritaskan tugas, dan memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.
Selain keterampilan ini, pemahaman tentang hukum dan regulasi terkait procurement, kemampuan analitis, kepemimpinan, dan pemecahan masalah juga merupakan nilai tambah bagi seorang profesional procurement. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!
Baca juga: Bisa dapat Kerja Tanpa Pengalaman Kerja? Ini dia 4 Caranya!