Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Atasi Kebiasaan Workaholic dengan 6 Cara Berikut ini
Siker.id | 27 Jul 2023 11:00


Bagikan ke
Ilustrasi workaholic (siker.id/dok. Canva)

    siker.id - Kebiasaan workaholic dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Namun, mengatasi kecanduan terhadap pekerjaan bukanlah hal yang mudah bagi mereka yang terbiasa bekerja tanpa henti. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk mengatasi kebiasaan workaholic:

    Baca juga: 5 Dampak Negatif yang Dialami Orang Workaholic

    1. Tetapkan Batas Waktu dan Jam Kerja

    Langkah pertama untuk mengatasi kebiasaan workaholic adalah menetapkan batas waktu dan jam kerja yang jelas. Buatlah jadwal kerja yang teratur dan tetapkan waktu untuk mulai dan berhenti bekerja. Selain itu, hindari membawa pekerjaan ke rumah atau bekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan. Disiplin dalam menghormati batas waktu ini akan membantu kamu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

    2. Prioritaskan Kesehatan dan Beristirahat

    Jangan mengorbankan kesehatan karena pekerjaan. Prioritaskan tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan luangkan waktu untuk berolahraga secara teratur. Istirahat yang cukup akan meningkatkan produktivitas dan membantu kamu menghadapi tekanan dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mengambil cuti atau liburan jika perlu untuk mengisi ulang energi dan mengatasi kelelahan.

    3. Tentukan Tujuan dan Batas Pekerjaan

    Buatlah daftar tujuan pekerjaan yang jelas dan realistis. Hindari menumpuk terlalu banyak tanggung jawab yang tidak dapat kamu selesaikan dengan baik dalam waktu yang terbatas. Aturlah prioritas tugas berdasarkan urgensi dan dampaknya terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan. Menetapkan batas pekerjaan yang masuk akal akan membantu kamu menghindari pekerjaan yang tak berujung.

    Baca juga: 7 CIri yang Menandakan Kamu Seorang Workaholic

    4. Pisahkan Waktu untuk Kehidupan Pribadi

    Selalu sisihkan waktu untuk kehidupan pribadi, keluarga, dan teman-teman. Tetapkan waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga dan berinteraksi sosial dengan orang-orang terdekat. Jangan biarkan pekerjaan mengganggu momen-momen berharga dalam kehidupan pribadi. Memiliki waktu berkualitas untuk bersantai dan menikmati hobi juga penting untuk mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

    5. Pelajari Keterampilan Manajemen Waktu

    Meningkatkan keterampilan manajemen waktu adalah kunci untuk mengatasi kebiasaan workaholic. Pelajari teknik efektif untuk mengatur waktu, menghindari prokrastinasi, dan mengoptimalkan produktivitas. Manajemen waktu yang baik akan membantu kamu menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih efisien, sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu untuk kehidupan pribadi.

    6. Jangan Takut untuk Meminta Bantuan

    Jika kamu merasa kewalahan dengan pekerjaan dan kesulitan untuk mengatasi kebiasaan workaholic, jangan ragu untuk meminta bantuan. Berbicaralah dengan atasan atau rekan kerja tentang beban kerja yang kamu miliki dan carilah solusi bersama. Bekerjasama dengan tim dan mendistribusikan tugas secara adil dapat membantu mengurangi tekanan dan memberi waktu untuk kehidupan pribadi.

    Mengatasi kebiasaan workaholic merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa bekerja dengan efisien dan seimbang adalah kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam karier dan kehidupanmu secara keseluruhan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

    Baca juga: Perhatikan 5 Hal ini Jika Melamar Pekerjaan di LinkedIn


    Editor: Devieda Putri Hidayat -

         

    Komentar