Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Tetap WFH Setelah Pandemi? Ini Dia 5 Dampak Negatifnya
Siker.id | 30 Aug 2023 10:00


Bagikan ke
Ilustrasi wfh (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Pandemi COVID-19 yang terjadi selama beberapa tahun belakang telah mengubah cara kita bekerja. Salah satu perubahan yang masih dilakukan sampai saat ini adalah model bekerja Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Meskipun banyak dampak positif yang dirasakan, WFH juga membawa sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang muncul jika perusahaan menerapkan WFH setelah pandemi:

Baca juga: Tetap WFH Setelah Pandemi? Ini 5 Keuntungannya!

1. Terbatasnya Interaksi

Salah satu dampak negatif yang paling mencolok dari WFH adalah terbatasnya interaksi. Dalam lingkungan kantor, karyawan memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan rekan kerja dan atasan, yang juga penting untuk kesejahteraan mental dan sosial. Sedangkan WFH dapat membuat individu merasa terisolasi, kehilangan interaksi sosial yang penting, dan merasa kesepian, terutama jika mereka tinggal sendiri.

2. Kurangnya Kolaborasi

Meskipun teknologi telah memungkinkan kolaborasi jarak jauh, kualitas kolaborasi dalam mode WFH mungkin akan berkurang. Ketika anggota tim tidak berada dalam satu ruangan, komunikasi menjadi lebih sulit. Keterlambatan dalam tanggapan pesan, misinterpretasi, dan hambatan teknis dapat menghambat kolaborasi yang efektif. Hal ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan inovasi.

3. Gangguan dalam Fokus dan Produktivitas

Ketika bekerja dari rumah, seringkali ada banyak gangguan yang dapat mengganggu fokus dan produktivitas. Gangguan dari anggota keluarga, tugas rumah tangga, dan perangkat elektronik pribadi dapat membuat sulit untuk menjaga tingkat konsentrasi yang sama seperti di kantor. Hal tersebut dapat berdampak pada efisiensi pekerjaan dan menciptakan stres tambahan.

Baca juga: 7 Keuntungan Menerapkan Teknik Pomodoro untuk Produktivitas

 

4. Terbatasnya Ruang Kerja

Bagi beberapa individu, bekerja dari rumah dapat berarti bekerja dalam lingkungan yang kurang ideal. Beberapa individu mungkin tidak memiliki ruang kerja yang memadai dan harus bekerja dari dapur, ruang tamu, atau kamar tidur mereka. Hal tersebut dapat mengurangi kenyamanan dan efektivitas kerja, serta meningkatkan stres karena tidak adanya batasan antara ruang kerja dan ruang pribadi.

5. Ketidakseimbangan antara Hidup dan Kerja

Ironisnya, meskipun WFH dimaksudkan untuk meningkatkan keseimbangan kerja-hidup, banyak yang mengalami kecenderungan bekerja lebih lama dan sulit untuk memisahkan waktu kerja dari waktu pribadi. Tanpa perbatasan fisik yang jelas antara kantor dan rumah, banyak individu merasa sulit untuk mengakhiri jam kerja.

Itu dia 5 dampak negatif jika perusahaan masih menerapkan sistem WFH setelah pandemi. Meskipun Work From Home (WFH) telah membawa banyak perubahan positif dalam dunia kerja, terdapat juga beberapa dampak negatifnya. Penting bagi individu dan perusahaan untuk memahami dan mengatasi dampak negatif ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif setelah pandemi. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 6 Pilihan Pekerjaan Part Time yang Cocok untuk Mahasiswa


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar