Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
Ini Dia 5 Dampak Negatif Mengalami Burnout Saat Bekerja
Siker.id | 18 Sep 2023 10:00


Bagikan ke
Ilustrasi burnout (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Burnout dianggap sebagai salah satu hambatan dalam lingkungan kerja. Burnout merupakan kondisi terganggunya fisik dan mental yang serius yang dapat merusak kesejahteraan seseorang dan produktivitas. Hal tersebut dapat terjadi pada pekerja dalam bidang apapun. Bahaya yang ditimbulkan burnout tidak dapat diabaikan. Berikut adalah bahaya mengalami burnout saat bekerja:

Baca juga: Lakukan 7 Cara Ini Untuk Mencegah Burnout Saat Bekerja

1. Gangguan Kesehatan Fisik

Salah satu bahaya utama dari burnout adalah dampaknya pada kesehatan fisik seseorang. Orang yang mengalami burnout cenderung mengalami gangguan tidur, penurunan energi, dan kecenderungan untuk mengabaikan gaya hidup sehat seperti olahraga dan pola makan yang baik. Hal ini dapat mengarah pada masalah kesehatan fisik seperti obesitas, penyakit jantung dan gangguan pencernaan.

2. Gangguan Kesehatan Mental

Burnout juga dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental seseorang. Gejala-gejala seperti kecemasan, depresi, dan perasaan putus asa dapat menjadi akibat dari bekerja terlalu keras dan terlalu lama. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan kondisi mental yang lebih serius seperti gangguan kecemasan yang parah atau stres post-trauma.

3. Penurunan Produktivitas dan Kualitas Kerja

Seseorang yang mengalami burnout cenderung mengalami penurunan produktivitas dan kualitas kerja. Mereka mungkin menjadi lebih lalai, lebih sering membuat kesalahan, dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini berpotensi merugikan perusahaan dan membuat pekerjaan menjadi tidak efisien.

Baca juga: Berikut 5 Tahapan Burnout Bisa Terjadi dalam Pekerjaan

4. Gangguan dalam Hubungan Sosial

Ketika seseorang mengalami burnout, dampaknya tidak hanya dirasakan di tempat kerja. Burnout dapat menyebabkan konflik dalam hubungan sosial dan keluarga karena individu yang burnout cenderung menjadi lebih mudah tersinggung dan kurang toleran terhadap stres.

5. Ketidakpuasan Pekerjaan dan Menurunnya Kebahagiaan

Orang yang mengalami burnout seringkali mengalami ketidakpuasan terhadap pekerjaan mereka dan kebahagiaan. Mereka mungkin merasa terjebak dalam situasi yang tidak mereka nikmati, yang dapat berdampak pada motivasi dan tujuan hidup.

Mengenali tanda-tanda awal burnout sangat penting agar dapat mencegahnya. Mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mengatur batasan waktu, berolahraga secara teratur, dan mencari dukungan sosial juga dapat membantu mencegah burnout. Ingatlah bahwa menjaga kesejahteraan diri dapat menjadi prioritas, dan menghindari burnout saat bekerja adalah hal yang penting. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Ketahui 7 Penyebab Burnout Bisa Terjadi dalam Pekerjaan


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar