siker.id - Ketika baru saja memulai pekerjaan di tempat baru, on the job training atau OJT adalah salah satu bentuk pelatihan yang akan diberikan perusahaan padamu. Training yang lebih dikenal dengan istilah OJT ini adalah metode pelatihan yang mengajarkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan tertentu di tempat kerja. Mendapatkan sumber daya manusia terbaik adalah keinginan semua perusahaan karena operasional perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan. Semakin baik kualitas karyawan, semakin baik kinerja yang dilakukan oleh karyawan. Oleh sebab itu perlunya OJT demi mendapatkan karyawan yang berkualitas dan sesuai dengan budaya perusahaan. Berikut ini beberapa macam OJT yang ada di perusahaan!
Baca juga: Berikut Tips Lolos Masa Training Kerja
1. Coaching
Metode pertama yang dilakukan saat OJT adalah coaching dimana staff senior atau yang sudah berpengalaman memberikan instruksi kepada karyawan yang sedang training. Pelatihan ini bersifat one-to-one yang dirancang untuk karyawan agar dapat langsung menemukan jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan melalui instruksi dan demonstrasi yang diberikan oleh trainer.
2. Mentoring
OJT adalah biasanya diberikan kepada karyawan setingkat manajerial. Senior atau manajer akan memberikan instruksi secara langsung kepada trainee untuk melakukan pekerjaan. Metode ini juga merupakan pelatihan one-to-one, dimana manajer dianggap sebagai mentor yang akan membimbing trainee apabila menemukan kesulitan saat pelatihan.
3. Rotasi Pekerjaan
Melalui rotasi pekerjaan, kamu akan sering beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat Anda memahami latar belakang pekerjaan lain. Ini akan membantu untuk keluar dari kebosanan yang disebabkan oleh melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan hubungan dengan orang lain dalam organisasi.
4. Pelatihan Instruksional Pekerjaan
Melalui on the job training ini, seorang pelatih merancang program pelatihan selangkah demi selangkah. Nantinya, Anda akan diberikan instruksi untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi. Pertama, Anda akan dijelaskan mengenai gambaran umum pekerjaan bersama dengan hasil yang diinginkan. Kemudian, akan ditunjukkan mengenai keterampilan apa saja yang dibutuhkan. Setelah itu, Anda akan diizinkan untuk melakukan pekerjaan sesuai keterampilan atau keahliannya. Pada akhir pelatihan, Anda akan diminta untuk memberikan umpan balik.
5. Computer Assisted Instruction
Metode pelatihan ini menggunakan sistem dengan bantuan komputer. Melalui teknik ini peserta pelatihan dapat meningkatkan keterampilan sekaligus pengetahuan. Komputer memegang peranan penting dalam memberikan instruksi. Sederhananya, komputer yang menjadi pengajar untuk peserta pelatihan ini. Karena sudah terprogram, maka semua jawaban dari peserta training akan tersimpan dan dianalisis komputer. Kelebihan menggunakan metode training tipe ini adalah karyawan menjadi terampil dalam menggunakan komputer dan peralatan otomatis lainnya. Meski begitu, peserta dalam pelatihan ini juga membuka kesempatan bagi peserta untuk aktif berpartisipasi.
Sekian artikel tentang jenis on the job training. Bila menyukai artikel ini bisa Anda bagikan. Jika ada kritik dan saran bisa tulis pada kolom komentar. Terima kasih.