Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp
8 Ciri Impostor Syndrome dalam Bekerja yang Harus Dikenali
Siker.id | 20 Oct 2023 12:30


Bagikan ke
Ilustrasi impostor syndrome (siker.id/dok. Canva)

siker.id - Impostor Syndrome atau Sindrom Impostor merupakan fenomena psikologis yang cukup umum terjadi dalam lingkungan kerja. Sindrom ini ditandai dengan perasaan tidak percaya diri yang membuat seseorang merasa seperti dia adalah seorang penipu atau bahwa dia tidak pantas mendapatkan prestasi yang telah diraihnya. Meskipun banyak orang yang menderita Impostor Syndrome memiliki kualifikasi dan prestasi yang baik, perasaan ini dapat mengganggu produktivitas dan kebahagiaan di tempat kerja. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari Impostor Syndrome dalam bekerja:

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan di Awal Karier untuk Freshgraduate

1. Rasa tidak pantas

Orang yang mengalami Impostor Syndrome sering merasa bahwa mereka tidak pantas mendapatkan pekerjaan atau pencapaian mereka. Mereka cenderung meremehkan pencapaian mereka sendiri, bahkan jika mereka telah bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang cukup.

2. Perasaan bahwa prestasi adalah kebetulan

Mereka cenderung merasa bahwa setiap prestasi yang mereka raih hanya merupakan kebetulan atau hasil dari faktor luar biasa. Mereka meremehkan peran kerja keras, dedikasi, dan keterampilan mereka dalam mencapai sukses.

3. Perbandingan diri dengan orang lain

Individu dengan Impostor Syndrome sering membandingkan diri dengan orang lain di lingkungan kerja. Mereka merasa tidak sekompeten atau kurang berharga dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, bahkan jika bukti menunjukkan sebaliknya.

4. Takut akan kritik

Orang yang mengalami Impostor Syndrome sering takut akan kritik dan penilaian negatif. Mereka cenderung menghindari situasi di mana mereka mungkin dievaluasi dan merasa cemas terhadap feedback yang negatif.

Baca juga: 5 Tips Tetap Tangguh Menghadapi Tuntutan Pekerjaan Tinggi

5. Menutupi perasaan

Individu dengan Impostor Syndrome sering menyembunyikan perasaan mereka dan berusaha untuk terlihat percaya diri di depan rekan-rekan kerja. Mereka mungkin berpura-pura merasa baik-baik saja, meskipun sebenarnya mereka merasa tidak yakin tentang diri mereka sendiri.

6. Perasaan stres dan kelelahan

Impostor Syndrome dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang berlebihan. Orang yang mengalami ini mungkin merasa tegang, cemas, dan terus-menerus merasa perlu membuktikan diri mereka sendiri.

7. Prokrastinasi

Beberapa individu dengan Impostor Syndrome cenderung menunda-nunda pekerjaan atau tugas karena mereka merasa tidak mampu menyelesaikannya. Mereka khawatir bahwa pekerjaan yang mereka lakukan tidak akan memenuhi standar yang diharapkan.

8. Kesulitan menerima pujian

Orang dengan Impostor Syndrome sering merasa tidak nyaman ketika mereka menerima pujian. Mereka cenderung meremehkan atau menyalahkan faktor lain atas kesuksesan mereka.

Itu dia 8 ciri-ciri impostor syndrome. Impostor Syndrome adalah masalah yang banyak terjadi di dunia kerja, namun dapat diatasi dengan usaha dan dukungan yang tepat. Mengenali ciri-ciri Impostor Syndrome dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perasaan tersebut adalah langkah penting untuk mencapai potensi penuh dalam karier. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: Ini Dia 6 Tantangan Bekerja di Bidang Pariwisata


Editor: Devieda Putri Hidayat -

     

Komentar
Pencarian