siker.id - Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen. Selain menjelaskan pengalaman dan keterampilan dalam proses wawancara kerja, penting juga untuk diingat bahwa etika yang tepat juga berperan penting dalam menciptakan kesan profesional yang baik. Berikut adalah beberapa prinsip etika yang baik selama wawancara kerja, yang membantumu membangun kesan positif:

Baca juga: 6 Pekerjaan yang Sesuai untuk Kepribadian Introvert

1. Tepat Waktu dan Tampil Rapi

Sangat penting untuk tiba tepat waktu dalam wawancara kerja. Hal tersebut menunjukkan keinginanmu terhadap pekerjaan tersebut dan keseriusan terhadap kesempatan tersebut. Selain itu, pastikan penampilanmu rapi dan terlihat profesional. Berpakaian sesuai dengan budaya perusahaan atau pakaian formal jika tidak ditentukan. Penampilan yang baik memberikan kesan bahwa kamu merawat diri sendiri dan menghargai kesempatan yang diberikan.

2. Persiapan yang Baik

Sebelum wawancara, lakukan riset tentang perusahaan tersebut. Ketahui misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan, serta posisi yang kamu lamar. Persiapkan jawaban yang jelas dan konkret untuk pertanyaan yang umum muncul dalam wawancara kerja. Menunjukkan pengetahuan yang baik tentang perusahaan dan mempersiapkan diri dengan baik akan menunjukkan komitmen dan ketertarikanmu.

3. Berikan Perhatian Penuh

Saat berada dalam wawancara, berikan perhatian penuh pada pewawancara. Dengarkan pertanyaannya dengan seksama sebelum memberikan jawaban yang terperinci dan relevan. Jangan terburu-buru atau terganggu dengan hal-hal di sekitar. Fokus pada wawancara menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan upaya yang diberikan pewawancara.

Baca juga: Berikut Adalah Tips Manajemen Waktu untuk Wanita Karier

4. Jaga Bahasa Tubuh dan Kontak Mata

Kontrol bahasa tubuh dengan baik selama wawancara. Berikan senyuman yang tulus, tunjukkan sikap positif, dan jaga kontak mata yang tepat. Kontak mata yang baik menunjukkan kepercayaan diri dan ketertarikan yang tulus pada proses wawancara. Hindari sikap yang terlalu canggung atau terlalu santai, karena dapat memberikan kesan yang tidak profesional.

5. Jujur dan Terbuka

Berbicara dengan jujur dan terbuka sangat penting selama wawancara kerja. Jangan mengada-ada atau memberikan informasi yang tidak benar tentang dirimu atau pengalaman kerja. Pewawancara dapat mendeteksi ketidakjujuran dan itu dapat berdampak negatif pada citra yang kamu miliki. Berikan penjelasan yang jelas dan jujur tentang kelebihan dan kelemahan serta kesediaan untuk belajar dan berkembang.

6. Sopan dan Menghargai Pewawancara

Sopanlah kepada pewawancara dan hargai setiap pertanyaan atau saran yang diberikan. Dengan sabar menunggu giliran berbicara dan tidak memotong pembicaraan pewawancara menunjukkan sikap yang baik. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka setelah wawancara selesai.

Menerapkan etika yang tepat selama wawancara kerja sangat penting untuk membangun kesan profesional yang baik. Dengan tiba tepat waktu, tampil rapi, dan memberikan perhatian penuh kepada pewawancara, kamu akan menciptakan kesan positif. Selain itu, bersikap jujur, sopan, dan menghargai pewawancara juga akan meningkatkan peluang untuk sukses. Dengan mengikuti etika ini, kamu dapat meningkatkan kepercayaan dirimu dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat!

Baca juga: 6 Tantangan yang Sering Dihadapi dalam Talent Sourcing